Saat ini, menggunakan alat industri pertanian yang berfungsi untuk membantu proses penebaran bibit tanaman pada lahan adalah hal yang umum. Alasan penggunaan alat ini sudah jelas, karena dapat menghemat biaya dan juga waktu. Bayangkan saja jika Anda memiliki lahan seluas 2 hektar, berapa banyak pekerja dan waktu yang dibutuhkan untuk proses ini jika dilakukan secara manual. Padahal, pada beberapa jenis bibit tidak akan bisa tumbuh jika tidak ditebar pada kedalaman tertentu. Artinya, sebelum proses penebaran ini, para pekerja harus mengolah tanah terlebih dahulu untuk membuat lubang-lubang yang nantinya akan diisi oleh bibit.
Sementara itu, dengan menggunakan alat ini maka waktu yang dibutuhkan cenderung akan lebih sedikit. Sebab, alat ini akan melubangi tanah sekaligus kemudian menaburkan bibit ke dalam lubaang tersebut. Selain itu, beberapa alat juga memiliki kemampuan multifungsi. Maksudnya, alat tersebut mampu digunakan untuk beberapa metode penebaran bibit, seperti:
- Drilling
Pola penyebaran bibit dengan cara menebar di alur yang sebelumnya telah dibuat. Pola ini bisa dilakukan secara manual maupun memanfaatkan alat. Hanya saja, jika menggunakan alat maka alur yang terbentuk akan benar-benar lurus dan tingkat kedalaman tanamnya juga akan stabil (sama antara satu tanaman dengan tanaman lainnya).
- Dibbling
Pola penyebaran ini dilakukan dengan cara menempatkan lebih dari satu bibit ke dalam lubang yang sama. Pola ini biasanya sering digunakan untuk lahan yang cukup sempit atau terbatas, namun tidak semua tanaman bisa menggunakan pola ini. Pada umumnya pola ini dimanfaatkan pada penyebaran bibit sayur-sayuran.
- Broadcasting
Dulu, pola ini hanya bisa dilakukan secara manual. Yaitu menyebarkan bibit pada permukaan tanah dan kemudian menutup bibit tersebut dengan tanah. Namun, saat ini sudah ada beberapa alat yang bisa digunakan untuk pola penanaman ini. Meskipun, belum semua alat penyebar benih mampu melakukannya.
- Check rowing
Pada pola ini, bibit disebar dengan jarak yang sama antar tanamannya. Jika digambar secara pola, maka hasil penyebaran bibit ini akan membentuk pola segi empat.
Meskipun ada beberapa alat penyebar bibit yang bersifat multi fungsi, namun tentunya semakin banyak fungsinya akan semakin mahal harganya. Jadi, jika dana Anda terbatas sebaiknya pilihlah alat yang sesuai dengan pola penyebaran bibit yang Anda butuhkan. (Vita)
