Atasi Efek Negatif Mandi Air Hangat

Udara yang dingin disaat musim hujan, membuat banyak orang merasa lebih senang mandi dengan air hangat dibandingkan dengan air dingin. Kebutuhan Water Heater Indonesia juga semakin meningkat dimusim-musim seperti ini. Apalagi, bagi keluarga yang memiliki anak kecil yang rutin membutuhkan air hangat untuk keperluan anaknya, menggunakan water heater (WH) adalah pilihan yang tepat. Selain lebih praktis, menggunakan WH juga akan lebih menghemat waktu. Meskipun WH tankless juga membutuhkan waktu untuk proses pemanasan, namun waktu yang dibutuhkan tetap lebih singkat dibandingkan dengan memasak air manual.

mandi air hangatMandi dengan air panas dapat bermanfaat bagi kesehatan. Namun, ternyata mandi dengan air panas ini tidak selalu memberi dampak positif saja, tetapi juga bisa memberi dampak negatif. Karena itulah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengatasi efek negatif mandi air hangat:

  • Konsultasikan pada dokter

Ada beberapa jenis penyakit yang dapat memburuk jika kita mandi dengan air hangat. Untuk itu, ada baiknya jika kita menderita suatu penyakit tertentu (misalnya tekanan darah rendah atau tinggi), konsultasikan terlebih dahulu pada dokter mengenai hal ini.

  • Atur waktu

Mandi air panas dalam jumlah yang wajar dapat memberi pengaruh positif, namun jika kita terlalu sering mandi dengan air hangat justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan kita. Sebaiknya, mandi dengan air hangat cukup dilakukan satu kali saja dalam satu hari. Misalnya, pagi hari kita mandi dengan air dingin untuk menyegarkan pikiran kita. Saat malam hari, kita bisa mandi dengan air hangat untuk merelaksasi tubuh kita setelah beraktivitas seharian.

  • Atur suhu

Perhatikan suhu air yang digunakan untuk mandi. Sebaiknya, jangan mandi dengan suhu air yang terlalu tinggi. Hal ini dapat membahayakan kesehatan, seperti menurunkan kualitas sperma dan membahayakan janin bagi ibu yang sedang hamil.

  • Siram dengan air dingin

Air hangat dapat membuka pori-pori kulit, sehingga dapat membersihkan kotoran dikulit dengan lebih efektif. Namun, jika pori-pori pada kulit tidak di tutup setelah mandi selesai, maka bisa menimbulkan jerawat. Sebaiknya, siram tubuh perlahan dengan air dingin sebelum mandi untuk menyesuaikan tubuh dengan perubahan suhu. Kemudian, siram kembali tubuh dengan air dingin setelah mandi selesai, untuk menutup pori-pori tubuh yang terbuka.

Agar bisa merasakan manfaat mandi dengan air hangat untuk kesehatan kita secara maksimal, ada baiknya kita memperhatikan hal-hal diatas. (Yv)