Fungsi dan Cara Kerja Scraper

Scraper, nama alat berat satu ini mungkin belum begitu familiar di kuping masyarakat umum seperti bulldozer atau crane. Scraper sendiri merupakan jenis kendaraan berat yang memiliki empat fungsi sekaligus, yakni mengeruk, memuat material, mengangkut, dan membongkar muatan. Bahkan kadang, scraper juga digunakan untuk meratakan permukaan tanah atau menebar hasil pengerukan dalam beberapa lapisan. Sebagai alat pengangkut, scraper mampu untuk memindahkan material dalam jarak yang relatif panjang, yakni hingga 2000 meter pada tanah datar. Sementara daya tampungnya mampu mencapai 8 – 30m3 dalam sekali angkut.

Bagian Beserta Fungsi Alat Berat Scraper

Scraper terdiri dari beberapa bagiannya dengan fungsinya masing-masing, yakni :

  • Bowl

Alat Berat ScraperBowl adalah bak untuk menampung muatan material yang terketak di antara ban belakang. Bagian bibir atau depan bowl memiliki ujung yang tajam yang berfungsi untuk mengeruk. Dalam keadaan penuh, bowl ini sanggup menampung sekitar 3 – 38 m3 muatan. Selain sebagai penampung, bak ini juga bisa berfungsi sebagai pengeruk dan pembongkar muatan dengan cara digerakkan ke bawah.

  • Apron

Apron adalah dinding bowl di bagian depan yang bisa diangkat atau dibuka pada saat sedang digunakan untuk mengeruk dan membongkar muatan. Sedangkan saat digunakan untuk memuat material, bagian apron ini akan ditutup sehingga muatan tidak tumpah.

  • Ejector/Tail gate

Ejector atau tail gate merupakan dinding di bagian belakang bowl yang digunakan pada saat membongkar. Pada saat digunakan, bagian ejector ini akan mendorong semua material atau muatan yang ada di dalam bowl sehingga mudah untuk dikeluarkan.

Cara Kerja Scraper

Secara umum, kerja alat berat scraper terbagi menjadi tiga tahap yakni pengerukan dan pemuatan material, pengakutan material, serta pemongkaran muatan. Tahap pengerukan dan pemuatan material dilakukan pada saat yang bersamaan. Pada saat pengerukan ini, bagian apron scraper terbuka sementara bagian bowl berfungsi seperti sekop yang mengeruk permukaan tanah/material yang dilewatinya. Hasil pengerukkan ini akan langsung tersimpan di dalam bowl.

Setelah bowl penuh, maka apron akan ditutup dan dimulailah tahap selanjutnya, yakni pengangkutan. Pada saat pengakutan ini, bagian bowl akan diangkat sedikit sehingga tidak terkena permukaan tanah selama scraper bergerak menuju tempat pembongkaran. Pembongkaran material pada scraper biasanya dilakukan dengan cara menyebar secara rata secara bertahap. Pada saat pembongkaran, bagian apron bisa dibuka-tutup berkali-kali atau secara bertahap hingga bagian depan bowl kosong. Setelah itu, bagian ejector akan mendorong sisi material yang ada di belakang bowl.