Mengenal Penyakit Langka, Acoustic Neuroma

Mungkin banyak yang masih belum mengenal penyakit ini. Wajar saja, karena ini memang termasuk ke dalam kategori penyakit langka. Sebab itulah, banyak perusahaan asuransi kesehatan yang bagus sekalipun tidak memberikan pertanggungan atas penyakit ini. Kalaupun ada, biasanya pertanggungan untuk biaya pengobatan penyakit ini akan dimasukkan ke dalam produk asuransi penyakit kritis.

Mengapa demikian?

Acoustic NeuromaSebab, acoustic neuroma ini sebenarnya adalah sejenis penyakit kanker jinak, atau tumor yang ada di otak. Nah, mungkin Anda bingung, apa bedanya acoustic neuroma ini dengan tumor otak pada umumnya? Berikut ini pembahasannya.

Menurut situs mayoclinic, Acoustic neuroma atau yang bisa juga disebut vestibular schwannoma adalah tumor yang pada umumnya mengalami pertumbuhan lambat, dan berada di area saraf yang bertugas untuk pendengaran dan keseimbangan. Itulah sebabnya, keberadaan tumor ini secara langsung mempengaruhi keseimbangan dan pendengaran. Tekanan dari tumor ini dapat berakibat pada gangguan pendengaran, telinga yang berdengung, dan ketidakseimbangan.

Tanda atau gejala yang dialami oleh seseorang yang menderita penyakit ini bisa disebabkan oleh 2 hal, yaitu karena efek dari saraf utama yang memiliki tumor, atau bisa juga karena tumor menekan saraf dan pembuluh darah lain yang ada di sekitarnya. Namun, secara umum gejala yang dialami oleh penderita acoustic neuroma ini adalah:

  • Kehilangan pendengaran. Pada beberapa kasus, penderita mengalaminya secara perlahan, namun bisa juga terjadi secara tiba-tiba. Atau, kehilangan pendengaran ini juga bisa terjadi hanya pada satu sisi telinga dan justru lebih jelas pada telinga lainnya.
  • Suara dengung yang sering terdengar di telinga yang bermasalah.
  • Kehilangan keseimbangan.
  • Vertigo atau sering merasa pusing.
  • Mati rasa pada wajah (jarang terjadi)
  • Lemah

Tumor ini pada umumnya berkembang lambat, namun terkadang dapat juga berkembang dengan cepat, meskipun sangat jarang sekali. Selain itu, tumor ini hanya berada di satu lokasi saja, dan tidak menyebar ke organ lain dalam tubuh. Akan tetapi, bukan berarti kondisi ini tidak berbahaya. Sebab, jika ternyata tumor yang diderita termasuk ke dalam kategori jarang terjadi (tumbuh dengan cepat), maka hal ini tentulah sangat berbahaya bagi nyawa penderitanya. Tidak hanya itu, meskipun tumor berkembang lambat, namun ternyata menekan saraf di sekitarnya, tentunya akan dapat berbahaya juga, kan?

Jadi, untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, akan lebih baik jika Anda segera memeriksakan diri ke dokter ketika menemukan bberapa gejala di atas. Penanganan yang lebih cepat dan tepat, akan jauh lebih baik dan bisa mempercepat proses penyembuhan. (Vita)