Mengenal Sepeda Motor 2 Tak, Raja Jalanan Beberapa Dekade Lalu

Sepanjang tahun 80-an hingga 90-an, sepeda motor 2-tak adalah raja jalanan. Bertenaga besar dan bersuara garang adalah ciri khas—sekaligus daya jual—jenis motor ini. Tak hanya itu, sepeda motor 2-tak juga memiliki konstruksi mesin yang simpel sehingga menguntungkan pemiliknya dalam hal perawatan; termasuk saat hendak mengisi ulang oli samping terbaik. Kesederhanaan pada model mesin juga membuat rasio berat terhadap tenaga (power to weight ratio) sepeda motor 2-tak memiliki kualitas yang baik sekali. motor 2 tak

Seperti namanya, “2-tak”, sepeda motor ini hanya perlu melakukan dua langkah piston dalam satu siklus (360 derajat) pembakaran. Keringkasan pada proses pembakaran inilah yang membuat sepeda motor 2-tak menghasilkan tenaga yang lebih besar bila dibandingkan dengan sepeda motor 4-tak (tipe mesin yang sekarang merajai sepeda motor). Tenaga besar tentu menghasilkan akselerasi yang cepat sehingga tarikan awal sepeda motor 2-tak lebih responsif. Apalagi, ditambah dengan adanya pencampuran antara oli samping dan bahan bakar pada motor 2-tak sehingga membuat performanya semakin bagus.

Sederet keunggulan di atas tak cukup mampu membuat sepeda motor 2-tak berumur lebih panjang lagi. Pasalnya, motor dengan jenis mesin ini kurang efisien pada bahan bakar. Ya, mesin 2-tak membutuhkan asupan bahan bakar yang banyak karena jumlah putaran piston yang lebih sedikit itu. Selain bahan bakar, motor 2-tak juga membutuhkan oli tambahan—yakni oli samping—sebagai campuran bahan bakar yang digunakan. Kedua hal ini tentu membuat biaya pemakaian menjadi tinggi.

Kekurangan lain dari mesin 2-tak adalah polusi bunyi dan udara yang dihasilkan. Suara nyaring dari knalpot motor 2-tak terkesan cukup mengganggu. Motor ini juga menghasilkan polusi udara yang belum memenuhi standar emisi Euro3, yang berasal dari pembakaran oli samping dan gas (bahan bakar) yang masuk ke knalpot. Pelumasan mesin 2-tak pula masih tergolong kurang baik sehingga memperpendek usia suku cadang dalam mesin kendaraan.

Perkembangan teknologi industri—melalui kehadiran motor bermesin 4-tak—menjadi salah satu andil terbesar kemunduran kejayaan yang dimiliki oleh motor 2-tak. Sebetulnya, kehadiran mesin 4-tak bertujuan untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki mesin 2-tak, agar pengguna lebih hemat dan lingkungan lebih sehat. Meski demikian, popularitas sepeda motor 2-tak tidak bisa kita lupakan atau hilangkan begitu saja.

Semoga bermanfaat.