Peran Suami Saat Masa Kehamilan Istri

Berita kehamilan yang diterima oleh seorang wanita yang telah menikah adalah hal yang sangat membahagiakan, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi keluarganya. Namun, ketika memasuki masa hamil muda perlahan-lahan rasa bahagia ini mulai sedikit berubah. Bukan karena tidak mensyukuri janin yang berada dalam kandungannya, namun karena berbagai hal baru yang harus dirasakan oleh sang calon ibu terkait dengan kandungannya.

suami siaga

pic:id.theasianparent.com

Tidak sedikit calon ibu yang menjadi lebih manja atau lebih sensitif terhadap berbagai hal ketika masa hamil muda. Akibatnya, emosi calon ibu menjadi tidak stabil dan lebih mudah terpancing meskipun pada hal-hal kecil. sCalon ibu bisa menjadi mudah menangis atau marah karena hal yang sebenarnya sangatlah sederhana. Disaat seperti inilah, dukungan dari suami sangat dibutuhkan oleh sang calon ibu.

Ada berbagai dukungan yang bisa diberikan oleh sang suami kepada istrinya yang sedang mengandung, antara lain:

  • Memberikan perhatian lebih

Saat istri sedang hamil, maka suami dituntut untuk bisa memberikan perhatian lebih. Suami bisa menunjukkannya dengan cara sabar mendengar semua keluhanistri, membelai dan memeluknya ketika istri sedang merasa gelisah dan tidak tenang, dan menghibur istri ketika sedang merasa tidak nyaman akibat suatu hal.

  • Menemani ke dokter kandungan

Mengingatkan istri saat jadwal periksa ke dokter kandungannya tiba, dan menyempatkan diri untuk menemani istri. Hal ini terlihat sederhana, namun sangat penting.

  • Mencari berbagai informasi seputar kehamilan

Berusaha untuk mencari berbagai informasi seputar kehamilan. Namun ingatlah untuk tidak langsung memaksanya merubah berbagai pola hidupnya berdasarkan dari informasi yang didapat, karena ini akan membuat istri semakin tertekan. Sebaiknya  diskusikan berbagai informasi tersebut dengan istri dalam suasana yang santai, sehingga istri tidak merasa tertekan dan justru merasa diperhatikan.

  • Memberi kepastian

Sesaat setelah mendapatkan informasi kehamilan, mulailah menyiapkan dana untuk persalinan, dan tenangkanlah istri dengan mengatakan bahwa semua hal tentang persalinan telah dipersiapkan dengan baik. Hal ini akan membuat istri merasa lebih tenang dan tidak perlu stress memikirkan berbagai hal mengenai persalinan nanti.

Suami merupakan orang yang terdekat dengan istri selama masa kehamilan. Ketika suami menemukan berbagai hal berkaitan sikap istri yang tidak disukainya pada masa kehamilan dan merasa kesal karenanya, ingatlah bahwa saat ini istri sedang menjaga sesuatu yang sangat berharga dalam kandungannya. Hal ini akan membuat suami lebih menghargai dan memaklumi perubahan pada istrinya. (Yv)