Sejarah Miss Universe Sejak Pertama Berdiri Hingga Kini

Hampir seluruh warga dunia tentunya telah mengenal ajang Miss Universe. Salah satu kontes kecantikan terbesar di dunia ini memang selalu menjadi ajang yang dinantikan. Daftar panjang tentang perempuan cantik nan cerdas pun sudah menjadi bagian dari sejarah yang akan selalu diingat di masa depan. Di Indonesia sendiri, kontes kecantikan sudah banyak digelar seperti Kontes Putri Purbasari atau kontes kecantikan yang diselenggarakan oleh stasiun televisi swasta, misalnya. Nah, untuk kamu yang belum mengenal sejarah ajang Miss Universe, silakan simak dalam artikel berikut ini!

sejarah miss universeMiss Universe merupakan sebuah ajang kecantikan tingkat dunia. Awalnya, ajang ini dikenal sebagai bagian dari acara Pacific Mills, yang digunakan untuk mempromosikan produk pakaian renang Catalina di tahun 1952. Nama ‘Miss Universe’ sendiri sebetulnya pertama kali digunakan oleh International Pageant of Pulchritude di tahun 1926 jadi tidak aneh jika kontes ini merupakan salah satu kontes kecantikan dunia tertua. Dulunya, kontes ini selalu diadakan setiap tahun sampai akhirnya ketika Perang Dunia II terjadi di tahun 1935, acara ini pun terhenti. Acara ‘Miss Universe’ kemudian kembali dihidupkan kembali pada tahun 1952 dengan Pacific Knitting Mills sebagai sponsornya.

Pagelaran Miss Universe pertama kali diselenggarakan di Long Beach, California, di tahun 1952. Ajang ini kemudian dijuarai oleh Armi Kuusela, finalis asal Finlandia yang pada akhirnya melepaskan gelarnya. Armi memutuskan untuk menikah sebelum masa tugasnya di tahun 1952 selesai.

Ajang Miss Universe ini pun terus berlanjut setiap tahun, sampai akhir di tahun 1996 Donald Trump membeli Miss Universe, Inc. dari ITT Corp. Dua tahun berselang yakni di tahun 1998, Miss Universe, Inc. berganti nama menjadi Miss Universe Organization. Kantor pusatnya pun yang tadinya berada di Los Angeles berpindah ke New York City. Di tahun 2002, Trump menjalin kerja sama dengan NBC sehingga mulai tahun 2003, ajang ini hanya boleh disiarkan NBC dan tidak di jaringan televisi lain. Kerja sama ini berlanjut hingga di tahun 2014.

Menjelang akhir 2015, tepatnya di bulan September, NBC dan Univision membatalkan ajang Miss Universe. Hal ini berkaitan karena komentar politik Trump tentang imigrasi ilegal selama kampanye saat ia mencalonkan diri sebagai presiden di Amerika Serikat. Sebagai bagian dari penyelesaian hukum, Trump pun membeli saham NBC sebesar 50% dan membuatnya menjadi pemilik tunggal perusahaan.

Tiga hari setelah pembelian saham tersebut, Trump kemudian menjual seluruh perusahaan kepada WME / IMG. Mulai bulan Oktober 2015, Fox dan Azteca pun kemudian menjadi penyiar resmi kontes Miss Universe dan Miss USA. Saat ini, Presiden Miss Universe Organization adalah Paula Shugart.