3 Penyakit Mematikan yang Disebabkan Oleh Nyamuk

Tahukah kamu kalau nyamuk adalah hewan paling mematikan di muka Bumi? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengestimasi serangga ini membunuh 725.000 orang per tahun dan membuat jutaan orang lainnya jatuh sakit lantaran penyakit mematikan gara-gara nyamuk. Karena itu, tidak mengherankan jika jasa penyemprotan serangga seperti ETOS sangat bermanfaat bagi masyarakat; terutama saat musim penghujan.

Pasalnya, perusahaan yang sudah beroperasi selama 30 tahun tersebut akan memusatkan pembasmian pada sumber perkembangbiakan hama, memantau dengan beberapa jenis perangkap, serta memodifikasi penggunaan alat penyemprotan sesuai dengan lokasi dan kondisi gangguan hama.

Lantas, apa sajakah penyakit mematikan yang disebabkan oleh nyamuk? Inilah dia jawabannya:

Malaria

Menurut WHO, 600.000 dari 725.000 kasus kematian lantaran nyamuk itu disebabkan oleh penyakit malaria. Tak cuma itu, sekitar 200 juta orang di dunia juga terinfeksi penyakit ini setiap tahunnya. Kedua angka ini cukup menggambarkan betapa tingginya kasus malaria karena infeksi parasit plasmodium yang dibawa oleh nyamuk Anopheles betina saat menggigit manusia.

Penyakit ini akan membuat penderitanya mengalami demam tinggi, menggigil parah, dan gejala lain seperti flu setidaknya 10–15 hari setelah digigit nyamuk. Dalam 6–12 jam pertama, penderita akan menggigil, demam dan sakit kepala, lalu berkeringat, dan suhu tubuh kembali menjadi normal.

Demam berdarah

Penyakit mematikan kedua karena ulah nyamuk adalah demam berdarah (DB). Penyakit khas daerah tropis ini memang tidak membunuh manusia sebanyak malaria, namun, infeksinya diperkirakan mencapai 400 juta kasus setiap tahun di lebih dari 125 negara. Empat puluh persen populasi dunia juga berkediaman di daerah berisiko demam berdarah.

Menurut laman Pfizer, seseorang bisa terkena DB sampai empat kali sepanjang hidupnya. Gejala DB, uniknya, bisa tanpa gejala sama sekali atau demam tinggi, ruam, sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, nyeri otot, dan nyeri sendi yang sangat parah. Gejala-gejala menyakitkan ini membuat DB sering dijuluki sebagai “demam patah tulang”. Pada kasus demam berdarah dengue (DBD), gejalanya dapat sampai kebocoran pembuluh darah yang kelak menyebabkan pendarahan dari hidung, mulut, dan gusi.

Chikungunya

Seperti dua penyakit lantaran nyamuk lainnya, chikungunya juga merupakan penyakit endemik di daerah tropis. Penyakit satu ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang juga merupakan spesies pembawa virus penyakit demam berdarah. Maka dari itu, gejala chikungunya sering kali serupa dengan gejala penyakit demam berdarah.

Karena kemiripan pada gejala itu pulalah, chikungunya sering salah didiagnosis sebagai demam berdarah. Virus yang membuat seseorang terinfeksi penyakit ini dapat mengakibatkan penyakit saraf seperti sindrom sindrom Guillain-Barré, meningoensefalitis, dan kelumpuhan saraf kranial jika tidak ditangani dengan semestinya.

Itulah dia 3 penyakit mematikan yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk. Selain ketiga penyakit di atas, west nile virus, zika, dan virus demam kuning juga merupakan gangguan-gangguan kesehatan karena ulah nyamuk.

Jangan lupa rutin membersihkan area rumah yang berpotensi sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk, ya! Sekiranya kamu tidak sempat, panggil saja layanan pembasmi nyamuk seperti ETOS.