3 Pilihan Strategi Bisnis untuk Buat Pelanggan Kembali Lagi

Bisnis yang berkelanjutan atau berumur panjang memerlukan konsumen atau pelanggan sebagai ‘bahan bakarnya’. Tanpa pelanggan yang akan mengeluarkan uang mereka, sebuah bidang usaha tentu akan lesu dan tutup buku. Untuk itu, pelaku usaha perlu menerapkan loyalty program (program loyalitas) atau strategi bisnis agar pelanggan kembali lagi.

konsumen

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Apa sajakah pilihan strategi bisnis atau yang dikenal juga dengan istilah program loyalitas ini? Berikut adalah jawabannya!

Poin loyalitas

Loyalty program atau program loyalitas adalah strategi pertama yang dapat pelaku usaha gunakan untuk membuat pelanggan kembali menggunakan produk atau jasanya. Strategi ini merupakan metode yang paling banyak digunakan oleh para pelaku usaha, dari skala kecil hingga raksasa.

Sistemnya pun cukup sederhana, di mana setiap pelanggan akan mendapatkan poin untuk setiap transaksi dalam jumlah tertentu. Poin tersebut dapat dikumpulkan hingga jumlah yang mencukupi untuk kemudian ditukarkan dengan produk atau jasa produsen ataupun dipakai untuk mengurangi biaya belanja pada kesempatan berikutnya. Ada pula pelaku usaha yang menawarkan penukaran poin dengan hadiah eksklusif, seperti liburan gratis dan lain sebagainya.

Special event

Strategi kedua menggunakan special event atau momen spesial konsumen. Strategi ini berfokus pada pemberian keuntungan kepada konsumen pada hari penting konsumen. Contoh program loyalitas special event adalah memberikan potongan harga atau hadiah pada hari ulang tahun pelanggan. Selain itu, pelaku usaha juga bisa memberikan tambahan benefit kepada pelanggan pada hari spesialnya, misalkan dengan memberikan free ongkir atau keuntungan lainnya saat konsumen akan check-out.

Value brand

Strategi ketiga yang dapat pelaku usaha gunakan untuk mempertahankan pelanggan adalah value brand atau nilai merek (dagang). Selain bertujuan utama untuk menarik kembali pelanggan, program ini juga dimaksudkan untuk memperkuat nilai dari merek dagang atau brand yang bersangkutan. Adapun contoh dari value brand adalah memberikan promo buy 1 get 2, cashback, atau bentuk potongan harga lainnya yang dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk atau jasa produsen. 

Demikianlah ulasan mengenai strategi bisnis untuk membuat pelanggan kembali berbelanja barang atau jasa milik pelaku usaha. Nah, supaya lebih memudahkan dalam mengelola aktivitas bisnis, maka disarankan untuk memanfaatkan ERP yang memiliki lima fitur utama, seperti akuntansi, manufaktur, dan lainnya. Semoga tips dalam artikel ini bermanfaat!