Alami Shortness of Breath Setelah Makan, Kenapa ya?

Oksigen berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Ketika salah satu bagian mengalami kekurangan oksigen, maka berpotensi mengalami berbagai masalah kesehatan. Itulah mengapa, banyak yang menyediakan alat nebulizer di rumah, terutama yang memang sudah memiliki masalah kesehatan terkait pernapasan. Sebab, alat ini efektif untuk membantu proses pengobatan pada seseorang yang memiliki penyakit pernapasan, selama mengikuti arahan dari dokter.

Namun, bagaimana ya jika masalah pernapasan hanya terjadi pada saat tertentu saja? Seperti mengalami shortness of breath. Tentunya kondisi ini pasti akan sangat mengganggu sekali, kan?

Apa Itu Shortness of Breath?

Melansir dari mayoclinic.com, shortness of breath ketika merasa sesak yang intens pada bagian dada, kekurangan udara di paru-paru, kesulitan bernapas, merasa seperti tercekik. Kondisi ini juga sering disebut dengan dispnea.

Shortness of breath pada dasarnya bisa terjadi pada siapa saja, karena ada beberapa hal yang bisa menyebabkannya terjadi, di antaranya:

  • Obesitas
  • Olahraga atau aktivitas fisik berlebih
  • Suhu sekitar yang ekstrem

Namun, ketika masalah ini terjadi tanpa pemicu atau dipicu oleh sesuatu yang tidak biasa, maka ada baiknya jika segera mengonsultasiksannya pada dokter. Salah satunya yaitu, ketika shortness of breath terjadi setelah makan.

Penyebab Shortness of Breath Setelah Makan

Berdasarkan situs medicalnewstoday.com, seseorang yang mengalami shortness of breath setelah makan kemungkinan disebabkan oleh 3 hal, yaitu:

  • Alergi

Shortness of breath yang terjadi setelah makan umumnya merupakan reaksi alergi dari bahan makanan yang dikonsumsi. Misalnya kamu memiliki alergi kacang dan mengonsumsi makanan yang mengandung kacang meskipun dalam kadar sedikit. Maka reaksi gangguan pernapasan ini bisa terjadi.

Jika kamu sendiri belum mengetahui alergi yang dimiliki, maka bisa mengonsultasikannya ke dokter. Dengan begitu kamu bisa menghindari makanan tersebut di kemudian hari.

  • Menghirup partikel

Jika kamu sudah dipastikan tidak memiliki alergi terhadap makanan yang dikonsumsi, misalnya makanan tersebut memang sudah sering kamu makan dan tidak pernah ada masalah. Maka, bisa jadi shortness of breath disebabkan adanya partikel yang tanpa sengaja terhirup atau masuk ke saluran pernapasan.

Dalam kondisi normal, partikel ini seharusnya bisa keluar sendiri saat kamu terbatuk. Namun terkadang, partikel gagal keluar sehingga menyebabkan gangguan pernapasan.

  • GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

Untuk kamu yang sudah memiliki riwayat penyakit asam lambung sebelumnya, shortness of breath yang terjadi bisa saja akibat GERD. Ketika kamu mengalaminya, maka asam lambung akan naik ke permukaan karena otot yang berfungsi sebagai pintu otomatis melemah dan tidak bisa menahan asam lambung tetap pada tempatnya.

Meskipun sudah mengetahui penyebabnya, jika kamu mengalami shortness of breath setelah makan dalam jangka waktu cukup panjang, segera konsultasikan pada dokter. Sebab, tubuh yang kekurangan oksigen akan sangat berbahaya bagi kesehatanmu.