Beberapa Jenis Bawang untuk Memasak. Sudah Tahu?

Hampir seluruh masakan Indonesia, mulai dari yang berperisa pedas, gurih (umami), manis, asam, hingga asin memakai bawang dalam bumbunya. Ya, penggunaan bawang dalam masakan dapat membuat rasanya terasa semakin nikmat dan lezat. Tidak heran, bila banyak produsen bumbu makanan yang menjual bumbu satu ini dan bahkan beberapa di antaranya ada yang menjualnya dalam bentuk bubuk.

Tak hanya satu, bawang pun terdiri dari banyak jenis, loh. Apa saja?

Bawang Merah

Melansir dari Kompas, bawang merah yang memiliki aroma cukup kuat ini kerap dijadikan sebagai bumbu dalam berbagai jenis masakan. Misalnya, sup, tumisan, acar, gulai, sambal goreng, dan lain sebagainya. Penambahan bawang merah ini dapat membuat rasa masakan menjadi lebih gurih.

Dijelaskan dalam buku “Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur” karya Made Astaman, bawang merah sendiri berasal dari Suriah. Lalu, sekitar abad ke-8, bawang merah mulai menyebar ke Spanyol, Eropa Timur, hingga Eropa Barat.

Penyebaran ini membuat bawang merah semakin dikenal dan menyebar ke seluruh negara bahkan sampai Indonesia. Sekitar abad 19, bawang merah pun jadi salah satu tanaman komersial dunia.

Bawang Putih

Selain itu, bawang putih yang memiliki aroma yang khas ini juga sering digunakan di hampir seluruh masakan Indonesia. Baik yang ditumis, goreng, gulai, dan lainnya. Sebelum digunakan, bawang putih dihancurkan terlebih dahulu memakai sisi pegangan pisau, lalu dirajang, dan ditumis dengan minyak goreng. Ada juga yang menghaluskannya.

Mengutip laman id.wikipedia.org, bawang putih sudah digunakan masyarakat lebih dari 7.000 tahun silam dan berasal dari Asia Tengah. Bumbu masakan satu ini banyak digunakan di daerah sekitar Laut Tengah dan Asia, Afrika, sampai Eropa.

Di dalam catatan Mesir Kuno, bawang putih tidak hanya digunakan untuk campuran dalam masakan melainkan juga untuk pengobatan.

Bawang Bombay

Sama halnya dengan bawang merah dan bawang putih, bawang bombay pun banyak digunakan dalam berbagai hidangan Indonesia. Seperti tumisan, gorengan, dan lain-lain. Selain rasanya yang kuat, bawang bombay memiliki bau yang harum sehingga membuat masakan jadi lebih harum dan terasa gurih.

Ditengarai bumbu masakan satu ini berasal dari Asia Tenggara, yakni Palestina yang memiliki iklim subtropis. Kemudian, menyebar ke India dan daratan Eropa. Sekitar abad ke-16, bawang bombay pun sampai ke Benua Amerika.

Di Indonesia, bawang bombay kemungkinan dibawa oleh pedagang-pedagang yang berasal dari kota Bombay, India (sekarang Mumbai). Saat pertama kali masuk Indonesia, bawang bombay banyak digunakan untuk membuat masakan khas China dan Eropa.

Selain itu, daun bawang, daun lokio, kucai, hingga bunga bawang juga masuk kategori bawang-bawangan yang sering digunakan untuk memasak. So, kamu lebih suka gunakan yang mana saja?