Ingin Tahu Bacaan Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi?

Penting bagi setiap Muslim untuk senantiasa mengamalkan doa masuk dan doa keluar kamar mandi maupun sesudahnya. Hal itu bukan tanpa sebab, karena kamar mandi merupakan sarangnya bangsa jin dan setan.

Jika tidak membaca doa, maka jin bisa melihat aurat seseorang saat berada didalam kamar mandi dan mengganggunya agar melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SAW. Adapun mengenai bunyi doa saat mau masuk kamar mandi beserta artinya seperti berikut:

Bismillaahi Allahumma innii a’uudzu bika minal khubutsi wa khabaaitsi
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari segala kejahatan dan kotoran.”

Bacaan Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi

Gambar: Freepik/@vanitjan

6 Kebiasaan Didalam Kamar Mandi yang Harus Dihindari

1. Tak Menutup Kloset Saat Menyiram

Inilah salah satu kebiasaan kecil yang kerap diabaikan oleh banyak orang. Padahal, mikroorganisme yang ada di air Kloset dapat menyebar dengan jarak hingga 1,8 meter lho. Berdasarkan dari beberapa hasil penelitian, menyebutkan bahwa bakteri dari siraman air di kloset bisa mengapung ke udara dengan cukup lama sampai mampu mengotori semua bagian ruangan.

2. Duduk di Kloset Dengan Waktu yang Lama

Sebagaimana yang sudah diketahui bahwa kebanyakan orang di era digital ini memiliki ketergantungan terhadap gadget. Bahkan, ada pula sebagian masyarakat yang mempunyai kebiasaan membawa gadget ketika berada di dalam kamar mandi.

Nah, hal itulah yang membuat seseorang gemar duduk berlama-lama di kloset saat buang air besar. Padahal, posisi duduk di kloset yang terlalu lama bisa menekan vena bagian rectum bawah sehingga dapat memicu penyakit wasir.

3. Menggantungkan Handuk di Kamar Mandi

Walaupun terkesan sederhana, ternyata masih saja ada beberapa orang yang malas untuk menjemur handuk pribadinya setelah digunakan, sehingga mereka malah membiarkan handuk tersebut tergantung di dalam kamar mandi.

Tak hanya menimbulkan pertumbuhan jamur pada handuk, bahkan kebiasaan ini juga bisa membuat kamar mandi menjadi bau apek dan lebih lembab. Oleh karena itu, segera hentikan kebiasaan yang selalu menggantungkan handuk di kamar mandi setelah selesai digunakan.

4. Sabun Batang yang Sudah Digunakan Tidak Dibilas Lagi

Pada dasarnya, risiko pertumbuhan bakteri di sabun batang memang lebih tinggi ketimbang sabun cair. Mengapa demikian? Pasalnya, karena sabun Batangan lebih sering disentuh oleh tangan penghuni rumah.

Guna meminimalisir penyebaran dan pertumbuhan bakteri, disarankan bagi kamu untuk selalu membilas sabun batang sebelum maupun sesudah digunakan dengan air mengalir.

5. Membiarkan Keset Dalam Kondisi Basah

Biasanya kamar mandi tipe kering sudah dilengkapi dengan keset di bagian dalam ruangan. Akan tetapi, tak sedikit masyarakat yang kerap lupa untuk mengganti kesetnya secara berkala.

Padahal, keset dalam kondisi basah bisa berpotensi menjadi sarang bagi pertumbuhan kuman dan bakteri. Tak hanya itu, keset yang telalu lama dibiarkan basah juga akan membuat ruangan kamar mandi tampak terasa lebih lembab. Maka dari itu, sebaiknya keset yang ada di dalam kamar mandimu itu harus diganti minimalnya dua hari sekali.

6. Menggunakan Wallpaper Pada Dinding Kamar Mandi

Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa penggunaan wallpaper merupakan salah satu cara paling praktis untuk mempercantik tampilan dinding rumah, begitupun dengan dinding kamar mandi.

Namun tahukah kamu? Ternyata penggunaan wallpaper dinding bisa meningkatkan risiko pertumbuhan lumut didalam kamar mandi lho. Hal itu bukan tanpa alasan, karena suhu didalam kamar mandi itu selalu lembab.

Jadi, wallpaper tidak akan bisa menempel ke dinding kamar mandi dengan smepurna karena kondisinya yang lembab.