Lingkungan Makin Sehat, Yuk, Kurangi Sampah Sisa Makanan!

Sampah sisa makanan masih menjadi masalah bagi penduduk di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri sampah sisa makanan termasuk cukup tinggi, yakni menembus angka 16,3 juta ton per tahun. Terlalu banyak sampah yang dihasilkan tentu bisa mengancam krisis pangan, bukan?

limbah makanan

Image by congerdesign from Pixabay

Untuk itu, perlu dicari solusi dengan tujuan untuk menghindari supaya tidak terjadi krisis pangan akibat dari sampah sisa makanan tersebut. Menurut Institut Sumber Daya Dunia yang dilansir dari CNNIndonesia, mengurangi limbah makanan sampai setengahnya, maka sangat bermanfaat untuk lingkungan. 

Bahkan, pengurangan limbah ini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 1,5 gigaton atau setara dengan karbondioksida per tahun pada 2050. Oleh sebab itu, supaya tidak menyebabkan masalah, yuk, mulai kurangi sampah sisa makanan dengan melakukan beberapa hal berikut:

Belanja sesuai kebutuhan

Ketika belanja makanan seringkali orang-orang membelinya dalam jumlah yang berlebihan bahkan sampai di luar plan awal. Hindarilah melakukan hal ini dan sebaiknya tanamkan dalam diri untuk belanja sesuai kebutuhan saja. Selain dapat mengurangi adanya sisa sampah, keuangan pun menjadi terselematkan.  

Bijak saat memasak makanan

Memasak makanan sendiri di rumah memang dapat menghemat pengeluaran. Namun, sebaiknya, bijaklah ketika memasak makanan dan jangan sampai berlebihan. Dengan begitu, nantinya makanan tersebut tidak akan terbuang percuma serta tidak menambah limbah dari sisa makanan yang dimasak. 

Ambil makanan secukupnya

Pastikan untuk mengambil makanan secukupnya saja dan tidak terlalu banyak. Tujuannya adalah untuk menghindari supaya tidak ada makanan sisa dan tidak menyebabkan menumpuknya sampah dari sisa makanan yang tidak habis.  

Buat sampah sisa makanan jadi kompos

Apabila memang masih ada yang tersisa, cobalah untuk mengolahnya kembali dan buat menjadi kompos. Dengan begitu, makanan sisa tersebut tentu tidak akan menjadi limbah makanan dan bisa digunakan kembali untuk menanam tanaman, misalnya.

Yang terpenting adalah jangan sampai lupa mengecek tanggal kedaluwarsa dari makanan-makanan yang akan dibeli. Pastikan tidak membeli makanan yang memasuki masa tenggat kedaluwarsa karena tidak akan bisa bertahan lama. Kalau sudah kedaluwarsa, mau tidak mau, makanan tersebut tentu harus dibuang. 

Untuk itu, yuk, cegah krisis pangan dengan mengurangi sampah sisa makanan dan tidak memberikan masalah pada lingkungan.