Pasti ada dimana saatnya si kecil untuk harus belajar di rumah walaupun hanya sekedar untuk mengerjakan PR namun masih banyak orang tua yang belum paham betul bagaimana cara untuk menghadapi anaknya saat sedang belajar di rumah. Walaupun orang tua sudah memfasilitasi dan memberikan persiapan untuk pendidikan anaknya agar giat belajar di sekolah, terkadang anak masih saja kekurangan motivasi untuk mengerjakan pekerjaannya saat di rumah. Nah, pada saat inilah peran orang tua sangat dibutuhkan.
Jika Anda sebagai orang tua sudah sering mendampingi anak pada saat belajar namun merasa dampak kepada anak masih kurang, simak beberapa tips di bawah ini agar Anda lebih mengerti bagaimana untuk melakukannya.
- Fokus Saat Menemani Belajar
Sebelum memutuskan untuk menemani anak Anda belajar, akan sangat disarankan untuk memastikan bahwa Anda tidak memiliki hal lain yang harus dilakukan. Bila Anda sudah berkomitmen untuk menemani si kecil belajar, maka jalanilah dengan sepenuh hati. Jangan sampai juga perhatian Anda terbagi dengan gadget atau urusan yang lainnya. Karena jika Anda fokus saat mendampingi anak, secara langsung anak Anda akan fokus juga dengan kegiatan belajarnya.
- Bantu untuk Paham, Bukan Sekedar Tahu
Pada saat di sekolah biasanya Anak menangkap pelajaran hanya sekedarnya saja karena pasti akan mudah baginya untuk melupakan pelajaran saat isitrahat dan pulang ke rumah. Tugas dari orang tua saat anak sedang belajar di rumah adalah untuk mengulas kembali pelajaran yang sudah dipelajarinya di sekolah. Selain itu, Anda juga harus memastikan kalau anak Anda paham betul tentang semua materinya dan tidak menghafal di kepalanya saja. Dengan memahami, anak akan dapat mengingatkan dalam jangka waktu yang panjang.
- Jangan Memaksa
Dilansir dari Tempo, Yoice Bunga Midasari, seorang psikologi dari Universitas Gajah Mada, mengatakan bahwa kehadiran orang tua pada saat mendampingi anak sebaknya tidak memberi tekanan pada si anak. Maka dari itu, para orang tua yang mendampingi anaknya pada saat belajar di rumah sebaiknya tidak memaksa untuk belajar terus menerus hingga mengerti dan paham. Bila anak sudah terlihat bosan dan Lelah, akan lebih baik jika membiarkannya untuk beristirahat sebentar atau berhenti belajar pada hari itu.
- Jangan Mengerjakan Tugas Anak
Terkadang para orang tua yang merasa kasihan dan tidak sabar pada saat si anak kesulitan untuk mengerjakan tugasnya malah menyelesaikan tugas yang seharusnya dipecahkan oleh si anak. Hal ini seharusnya dihindari karena fungsi dari tugas yang diberikan guru ke anak untuk dikerjakan memang seharusnya dikerjakan sendiri agar lebih memahami materi yang sedang dipelajarinya. Jika Anda terus-menerus mengerjakan tugasnya, si anak akan menjadi malas dan tidak mandiri.
Itulah beberapa tips yang dapat Anda terapkan saat Anda diharuskan untuk mendampingi kegiatan belajar anak pada saat di rumah. Semoga bermanfaat!
