Grafik angka kasus coronavirus atau COVID-19 yang dipublikasikan oleh situs Worldometer konstan melaju ke arah kenaikan. Per tanggal 28 April 2019, jumlah kasus di seluruh dunia sudah mencapai 3.076.171. Meski demikian, upaya, doa, serta harapan berbagai pihak untuk penyusutan angka positif dan, yang paling penting lagi, kesudahan pandemi ini tak pernah putus.
Photo by Tmaximumge form PxHere
Beberapa pakar kesehatan dan peneliti di berbagai negara, misalnya, terus melakukan riset terkait perkembangan virus dan akhir dari pandemi ini. Melansir GNFI, Department of Homeland Security Amerika Serikat, contohnya, memaparkan bahwa suhu udara, sinar matahari, dan tingkat kelembapan udara adalah faktor-faktor yang sangat memengaruhi kecepatan kematian coronavirus di udara dan permukaan yang tidak berpori. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa negara-negara dengan iklim tropis memiliki kemungkinan cepat usai yang lebih dini.
Prediksi Singapore of Technology and Design (SUTD) menempuh jalur yang agak berbeda. Mengandalkan data jumlah kasus di tiap negara, laboratorium berbasis data itu menunjukkan angka-angka konkret berupa tanggal akhir pandemi di setiap negara. SUTD tidak menyinggung soal faktor-faktor penentu lamanya usia coronavirus di suatu negara.
Akhir pandemi COVID-19 di Indonesia
SUTD memprediksikan COVID-19 akan berakhir di Indonesia hingga 97% pada 4 Juni 2020. Meski begitu, akhir sepenuhnya (atau 100%) COVID-19 di Indonesia baru pada 28 Agustus 2020. Dengan demikian, diperkirakan pandemi ini akan usai di awal September 2020. Hal ini berada dalam ‘jalur’ yang sama dengan prediksi Presiden Joko Widodo pertengahan April lalu. Jokowi menyatakan paling jauh pandemi ini akan meninggalkan Indonesia pada Desember 2020. Beliau juga memprediksikan bahwa tahun depan, pariwisata Indonesia akan kembali pulih.
Akhir pandemi COVID-19 di dunia
Berdasarkan data per 26 April, SUTD memprediksikan pandemi coronavirus akan berkurang hingga 97% di kancah dunia per 29 Mei 2020. Lembaga tersebut juga memperkirakan akhir COVID-19 di dunia hingga 100% baru akan terjadi pada 26 November 2020. Memang, angka-angka di atas hanyalah prediksi. SUTD juga menyatakan jika grafik yang mereka publikasikan hanya untuk tujuan pendidikan dan penelitian. Namun, tak ada salahnya mengharapkan sekaligus mengupayakan pandemi ini berakhir sesuai—atau bahkan sebelum—prediksi di atas, kan?
Ya, semoga saja coronavirus segera usai dan dunia bisa kembali normal.
