Kamu yang mengikuti update mengenai investasi pasti sudah sering mendengar kata crypto? Memang istilah ini mulai banyak digunakan seiring dengan meningkatnya peminat investasi pada cryptocurrency Indonesia. Namun, apa sih sebenarnya cryptocurrency itu?
Image by MichaelWuensch from Pixabay
Pengertian cryptocurrency
Melansir dari money.kompas.com, cryptocurrency berasal dari kata cryptography (kode rahasia) dan currency (mata uang). Sederhananya, cryptocurrency merupakan mata uang yang dilindungi dengan kriptografi untuk menjaga keamanan dari mata uang digital tersebut.
Dalam melakukan transaksi dengan cryptocurrency ini, maka baik pihak pengirim maupun penerima akan mendapatkan informasi terkait transaksi yang dilakukan. Biasanya, transaksinya sendiri dilengkapi dengan tanda tangan digital private key cryptocurrency.
Transaksi yang sudah dikonfirmasi ini nantinya disimpan secara permanen dan tidak akan bisa diubah maupun dimanipulasi oleh pihak manapun.
Jenis cryptocurrency
Saat ini, ada sekitar 10.000 jenis cryptocurrency yang diperdagangkan di dunia. Namun, di Indonesia yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) adalah sekitar 229 aset.
Berikut merupakan beberapa jenis cryptocurrency yang populer dan memiliki kapitalisasi pasar terbesar (menggunakan dollar Amerika Serikat):
- Litecoin
- Dogecoin
- Cardano
- Binance Coin
- Ethereum
- Bitcoin
Semua jenis dari cryptocurrency di atas memiliki karakteristiknya masing-masing sehingga jika kamu tertarik untuk melakukan perdagangan aset pada cryptocurrency ini maka disarankan untuk mempelajarinya terlebih dahulu satu per satu supaya tidak salah pilih nantinya.
Kelebihan cryptocurrency
- Cryptocurrency bersifat universal karena bisa digunakan secara serentak di seluruh dunia.
- Transaksi yang dilakukan pada cryptocurrency jauh lebih cepat dibanding mata uang biasa karena penggunaannya sendiri menggunakan teknologi blockchain.
- Setiap pengguna cryptocurrency bisa melihat langsung seluruh transaksi yang dilakukan pada cryptocurrency mereka.
- Seluruh pengguna juga bertanggung jawab dengan cryptocurrency mereka masing-masing.
Fungsi cryptocurrency
Terdapat beberapa fungsi dari cryptocurrency. Apa saja? Yuk, simak!
- Alat pembayaran. Saat ini, beberapa negara sudah menerima mata uang kripto untuk alat pembayaran yang sah. El Salvador merupakan negara pertama di dunia yang mengakui Bitcoin untuk alat pembayaran.
- Investasi. Selain digunakan untuk alat pembayaran, cryptocurrency juga digunakan untuk investasi. Dengan terjun ke investasi cryptocurrency, maka dapat mengalahkan inflasi.
Nah, sudah jelas kan informasi mengenai cryptocurrency. Meskipun saat ini cryptocurrency belum bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia, tetapi kamu tetap bisa menikmati manfaatnya sebagai aset atau investasi masa depan. Jika kamu bisa memilih jenis cryptocurrency yang tepat dan sesuai denganmu, maka kamu bisa meraih keuntungan tinggi di masa depan. Tertarik untuk berinvestasi pada cryptocurrency?
