cuaca panas

Waspada Heatstroke saat Berwisata!

Risiko selalu ada dalam setiap aktivitas yang kamu lakukan, termasuk ketika kamu pergi berwisata. Itulah mengapa, kamu disarankan untuk buy travel insurance online sebelum melakukan perjalanan. Sebab, travel insurance atau asuransi perjalanan dapat mengatasi masalah finansial yang kamu alami saat terjadi risiko. Jadi, kamu bisa merasa lebih tenang selama pergi berwisata.

Nah, di antara banyaknya risiko saat berwisata, ada satu risiko yang harus diwaspadai saat ini. Terutama dengan kondisi cuaca yang panas ekstrem seperti sekarang, yaitu heat stroke. Namun, apa sih heat stroke itu? Cari tahu, yuk!

cuaca panas
unsplash.com

Apa Itu Heatstroke?

Dilansir dari alodokter.com, heatstroke adalah kondisi saat terjadi peningkatan suhu pada tubuh secara drastis, mencapai 40°C atau lebih. Dalam kondisi normal, suhu tubuh seharusnya berada di angka 36°C-37°C. Ketika suhu tubuh lebih tinggi, banyak orang yang menyebut kondisi tersebut adalah demam. Namun, ternyata peningkatan suhu tubuh tidak hanya demam biasa saja, lho.

Dilansir dari siloamhospital.com, demam artinya terjadinya peningkatan suhu tubuh sebagai reaksi tubuh melawan infeksi, serta penanda adanya peradangan pada tubuh. Namun, peningkatan suhu juga bisa terjadi ketika tubuh mengalami hipertermia, yaitu kenaikan suhu tubuh akibat kegagalan hipotalamus pada otak mengatur suhu tubuh. 

Penyebab umum terjadinya hipertermia adalah akibat suhu ekstrem yang terjadi di sekitar. Heatstroke merupakan salah satu jenis hipertermia yang paling berat, karena tanpa penanganan yang tepat bisa menyebabkan koma, bahkan kematian. 

Mencegah Heat Stroke saat Wisata

Betapa bahayanya heatstroke, sehingga kamu harus sangat mewaspadai gejala heatstroke tersebut. Tenang, bukan dengan cara menghindari wisata saat cuaca panas kok, tetapi dengan mengikuti beberapa cara berikut ini:

  • Penuhi kebutuhan cairan tubuh. Selalu ingat untuk membawa air mineral ke mana pun kamu pergi. Jika tidak membawa atau sudah habis, sempatkan untuk membelinya agar kamu bisa minum kapan pun kamu butuh. Minum air putih yang cukup akan membantu mencegah dehidrasi akibat banyaknya cairan tubuh yang keluar melalui keringat.
  • Kenali gejala heatstroke. Mengenali gejalanya akan membuatmu lebih waspada. Beberapa gejala umum yang terjadi yaitu pusing, sakit kepala, kulit memerah atau mengering, mual dan muntah, kram, dan jika sudah parah bisa menyebabkan kejang hingga tidak sadarkan diri.
  • Jangan memaksakan diri. Segera cari tempat berteduh saat mulai merasakan gejala tidak nyaman pada tubuh. Beristirahatlah hingga merasakan suhu tubuh mulai menurun dan sebaiknya, hentikan aktivitas wisata terutama jika cuaca masih panas terik. Kamu bisa coba melanjutkan aktivitas liburan dengan mengunjungi kafe yang memiliki AC, sehingga suhu tubuh bisa turun kembali.
  • Siapkan peralatan tambahan. Bawalah payung dan kipas angin portable untuk membantumu mengurangi dampak dari cuaca panas yang ekstrem. Tidak hanya itu, payung juga bisa bermanfaat membantumu jika tiba-tiba cuaca hujan saat di tengah wisata.

Heatstroke bukan kondisi yang bisa kamu abaikan begitu saja. Jadi, ada baiknya kamu lebih waspada, terutama dalam kondisi cuaca saat ini di mana negara di Asia sedang mengalami serangan gelombang panas yang menyebabkan suhu meningkat drastis.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours