Orang yang memiliki berat badan berlebih terkadang akan lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsinya. Biasanya mereka akan mulai memperhatikan resep makanan sehat yang aman untuk dikonsumsi dan tidak berisiko meningkatkan kadar kolesterol. Hal tersebut dilakukan karena keinginannya untuk terbebas dari masalah kolesterol yang mungkin saja akan dialaminya.

Lalu bagaimana dengan orang yang memiliki berat badan ideal? Atau seseorang yang mengalami kesulitan menaikkan berat badan? Apakah mereka sudah pasti terbebas dari kolesterol sehingga bebas mengonsumsi apapun sesuka hatinya?

Ternyata tidak begitu, loh. Justru Anda yang memiliki berat badan ideal atau bahkan kurus, harus lebih waspada terhadap kenaikan kolesterol ini. Sebab Anda justru memiliki risiko yang sama tingginya atau bahkan lebih tinggi untuk menderita kolesterol dibandingkan dengan seseorang yang bertubuh gemuk. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa penyebab berikut:

• Makanan

“Tenang aja, makan apapun juga nggak akan gemuk. Jadi nikmatin aja.”, atau “Agar jantung sehat, konsumsi makanan ini dalam jumlah banyak pun tak apa. Jadi habsiskan saja semuanya.” Apa Anda termasuk salah satu orang yang memiliki prinsip tersebut? Biasanya prinsip ini dimiliki oleh orang yang mengalami kesulitan untuk menaikkan berat badan. Memang tidak ada salahnya Anda mengonsumsi apapun yang Anda suka, toh tidak akan merubah bentuk badan Anda. Namun sadarkah Anda bahwa meskipun bentuk badan Anda tidak berubah, kandungan dalam makanan yang dikonsumsi akan tetap mempengaruhi bagian dalam tubuh Anda, seperti naiknya kadar kolesterol. Sementara, makanan yang dianggap sehat untuk jantung pun bila dikonsumsi melebihi batas wajar bisa menimbulkan masalah bagi bagian tubuh Anda lainnya.

• Kurang aktivitas

Sama seperti poin pertama, banyak orang yang sudah memiliki bentuk tubuh ideal cenderung mengabaikan masalah olahraga. Yah buat apa juga, kan gak gemuk. Jadi nggak perlu capek membakar lemak. Jika Anda termasuk yang berpikir seperti itu, segera ubah pikiran Anda. Sebab kurang beraktivitas berdampak pada berkumpulnya kolesterol yang dapat berisiko meningkatnya kadar kolesterol dalam darah.

Selain kedua penyebab tersebut, seseorang yang sedang mengalami stres juga berisiko mengalami kenaikan kadar kolesterol dalam darah. Itulah sebabnya sangat penting bagi Anda untuk mengelola stres Anda dengan baik. Hal ini tidak hanya berlaku pada Anda yang bertubuh kurus saja, tetapi juga bertubuh gemuk. Apalagi jika Anda memiliki keluarga dengan riwayat penyakit kolesterol tinggi, maka memperhatikan makanan yang dikonsumsi, meningkatkan aktivitas, dan mengelola stres dengan baik menjadi hal wajib yang harus dilakukan. (Vita)