Asuransi Jiwa tentunya mempunyai jenis yang beragam, seperti Program Tabungan dengan Asuransi Jiwa, asuransi jiwa Term Life, asuransi jiwa Whole Life. Namun bagi kamu yang sudah memiliki Asuransi Jiwa pastinya sudah tahu bahwa Asuransi Jiwa pada dasarnya terbagi atas dua jenis jangka waktu yaitu “Term Life” dan “Whole Life”. Nah untuk yang belum memiliki dan memiliki rencana untuk memiliki asuransi jiwa, sebaiknya mengetahui perbedaan dua jenis asuransi ini.

Pengertian dari Asuransi Jiwa Term Life sendiri adalah asuransi jiwa yang memiliki jangka waktu tertentu, misalnya satu, lima, sepuluh atau dua puluh tahun, terganyung kebutuhan dari pemegang asuransi. Sedangkan untuk Whole Life memiliki jangka waktu hingga usia 99 tahun. Kedua asuransi ini memiliki jumlah premi berbeda yang harus dibayarkan. Untuk asuransi term life memiliki premi lebih murah, dan semakin mahal bila jangka waktu yang diambil semakin lama. Oleh karena asuransi whole life pasti memiliki premi yang lebih mahal dibandingkan term life.

Untuk lebih mudah dalam mengerti apa itu term life dan whole life, berikut perumpaannya :

A saat ini berusia 25 tahun dan membeli asuransi jiwa term life dengan jangka waktu selama 20 tahun. Tono akan mendapatkan perlindungan asuransi jiwa hingga usianya 45 tahun. Bila A meninggal diusia 40 tahun maka ia akan mendapatkan pertanggungan yang akan diterima oelh ahli warisnya. Apabila A masih hidup hingga jangka waktu asuransi berakhir, maka asuransinya akan berakhir dan semua premi yang sudah dibayarkan akan hangus.

B membeli asuransi whole life dimana masa perlindungannya mencapai usia 99 tahun. Jika B meninggal di usia 70 tahun, maka ahli warisnya akan mendapatkan uang pertanggungan atas asuransinya. Namun bila B masih tetap hidup hingga usianya 99 tahun, maka ia akan mendapatkan nilai tunai dari premi yang dibayarkan selama berasuransi.

Dilihat dari preminya, Whole Life memiliki harga yang lebih mahal dibanding term life. Hal ini dikarenakan akan terjadi klaim pada jenis asuransi whole life. Seperti yang kita ketahui, saat ini sangat jarang orang yang mencapai usia 99 tahun.

Apapun jenis asuransi jiwa yang akan dipilih, sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu dengan seksama. Jangan memilih asuransi berdasarkan paksaan atau pun ketidak enakan dengan agen asuransi karena seorang teman. Oleh karena pastikan sekali lagi berdasarkan kebutuhan dan tentunya dengan budget yang pasti tersedia untuk membayar premi.