Saat memilih hotel family room Jakarta untuk menginap, banyak orang fokus kepada hal seperti desain kamar, menu sarapan, atau lokasi strategis. Tapi ada satu hal yang tidak kalah penting, yaitu fasilitas keamanan. Meskipun jenis kamar di hotel berbintang lima atau hotel budget bisa berbeda, standar keamanan seharusnya tidak bisa dinegosiasikan.
Fasilitas keamanan bukan hanya tentang menjaga barang bawaan dari pencurian, akan tetapi juga melindungi tamu dari risiko bencana alam, kebakaran, atau situasi darurat lainnya. Berikut daftar fasilitas keamanan yang sebaiknya ada di setiap hotel, baik di kamar maupun di area umum.
1. Personel Keamanan
Hadirnya security hotel yang berjaga 24 jam adalah langkah pertama dari sistem keamanan dasar. Petugas keamanan bertugas mengawasi area hotel, membantu mengontrol tamu yang keluar-masuk, dan bertindak cepat jika terjadi insiden. Hotel yang baik biasanya memiliki petugas di pos depan, resepsionis yang terlatih untuk merespons keadaan darurat,
2. Sistem Kunci Khusus
Hotel modern biasanya sudah menggunakan kartu akses atau smart lock untuk setiap kamar. Sistem ini menjaga agar tidak ada yang bisa masuk tanpa izin, bahkan jika pintu tidak sepenuhnya tertutup. Namun, di luar itu, yang penting adalah:
- Kunci harus berkualitas, bekerja dengan baik, dan tidak mudah diduplikasi.
- Terdapat kunci tambahan (deadbolt) dari dalam kamar.
- Lubang intip atau peephole di pintu agar tamu bisa melihat siapa di luar.
3. Kamera CCTV
CCTV menjadi mata tambahan untuk keamanan hotel. Rekaman CCTV juga penting untuk dokumentasi dan investigasi bila terjadi insiden. Hotel yang baik memiliki kamera pengawas di area strategis, seperti:
- Lobi.
- Koridor kamar.
- Elevator.
- Area parkir.
- Pintu keluar-masuk.
4. Sistem Alarm
Hotel wajib memiliki sistem alarm darurat untuk menghadapi situasi seperti kebakaran, bencana alam, atau tindakan kriminal. Alarm harus terhubung langsung ke pusat kontrol keamanan, dan terdengar jelas di seluruh area. Pastikan saat check-in, kamu tahu di mana letak alarm, jalur evakuasi, dan titik kumpul darurat.
5. Sprinkler dan Alat Pendeteksi Asap/Api
Sistem deteksi asap dan sprinkler otomatis sangat krusial dalam mencegah kebakaran. Alat ini akan merespons dengan cepat terhadap perubahan suhu atau asap berlebihan. Hotel juga harus memiliki alat pemadam api ringan (APAR) yang ditempatkan di lorong atau dekat tangga darurat.
6. Kotak P3K
Kotak P3K minimal berisi perban, plester, antiseptik, sarung tangan steril, dan obat-obatan ringan. Hal ini penting untuk penanganan luka ringan atau cedera sebelum mendapat bantuan tenaga medis. Kotak pertolongan pertama sebaiknya tersedia di beberapa titik:
- Resepsionis.
- Lantai koridor.
- Dalam kamar (untuk hotel bintang 4 ke atas).
7. Telepon dalam Kamar
Meskipun banyak orang lebih mengandalkan ponsel, telepon dalam kamar masih penting untuk berkomunikasi internal, terutama dalam keadaan darurat. Telepon ini harus bisa langsung menghubungi:
- Resepsionis
- Keamanan
- Layanan darurat hotel
Pastikan kamu tahu kode akses cepat saat menginap, misalnya untuk memanggil bantuan jika mendadak terjadi kebakaran atau seseorang membutuhkan pertolongan medis.
Fasilitas keamanan di hotel bukan sekadar formalitas, tapi elemen penting guna memastikan pengalaman menginap yang tenang dan nyaman. Makanya, ketika mencari jenis kamar hotel yang akan di booking pastikan hotel tersebut juga memiliki standar keamanan yang layak dan prosedur evakuasi yang jelas. Saat check-in, sebaiknya luangkan waktu sebentar untuk mengenali letak tangga darurat, posisi alarm, dan jalur evakuasi.
+ There are no comments
Add yours