Memastikan buah hati Anda mendapatkan pendidikan yang terbaik merupakan kewajiban Anda sebagai orang tua. Untuk mencapainya, banyak hal yang bisa dilakukan: mulai dari menyiapkan tabungan, melengkapi diri dengan santunan pendidikan, atau bahkan membuka rekening asuransi pendidikan khusus untuk anak. Semua hal tersebut dilakukan karena orangtua menyadari semakin mahalnya biaya pendidikan sehingga harus dipersiapkan secara tepat.

Namun demikian, sekarang ini masih banyak orang tua yang berpikir bahwa tabungan pendidikan sama dengan asuransi pendidikan. Padahal sebetulnya tidak demikian, lho. Simak perbedaan antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan:

Tabungan pendidikan

1. Pada umumnya tak jauh berbeda dengan sistem tabungan biasa.
2. Namun, tak sedikit tabungan pendidikan yang sudah melengkapi produknya dengan asuransi. Jadi, ahli waris yang sudah ditentukan sebelumnya berhak mendapatkan sejumlah dana seperti yang sudah disepakati ketika terjadi sesuatu pada pemilik tabungan.
3. Bunga terbatas, hanya sekitar 3-6% saja.
4. Diperuntukkan bagi keluarga yang hendak mempersiapkan dana pendidikan dalam jangka pendek. Misalnya untuk 3 tahun ke depan.

Jadi, sudah jelas ya? Tabungan pendidikan sama sekali tidak merugikan, asal Anda tahu tujuan ke depannya. Bagi Anda yang butuh dana pendidik dalam jangka pendek (untuk mempersiapkan biaya pendidikan masuk SMP atau SMA, misalnya), maka tabungan pendidikan ini bisa jadi pilihan yang terbaik.

Asuransi pendidikan

1. Berbeda dengan tabungan pendidikan, asuransi pendidikan justru dikhususkan untuk jangka panjang.
2. Polis biasanya berlaku sekitar 10 tahun.
3. Memiliki banyak manfaat proteksi, meliputi asuransi jiwa dan juga asuransi kesehatan.
4. Bunga yang diberikan lebih besar jika dibanding tabungan pendidikan. Setiap asuransi punya angka yang berbeda, namun biasanya berkisar 15% sampai 20% pertahun.
5. Jika pemilik polis meninggal dunia dan pembayaran premi terhenti, biasanya pihak asuransi akan menjamin dana pendidikan anak. Menguntungkan, bukan?

Asuransi pendidikan merupakan produk yang cocok dimiliki bagi keluarga kecil untuk pendidikan anak-anaknya kelak. Jangka waktu yang panjang tentunya akan memberikan Anda waktu untuk lebih leluasa dalam mempersiapkan pendidikannya di masa depan. Premi yang dibayarkan pun tidak terlalu besar jika Anda memulainya sejak dini.

Setelah membaca perbedaan antara keduanya, sudah tahu mau memilih yang mana? Semoga membantu, ya!