Asupan gizi yang cukup pada si kecil saat berada di bawah usia lima tahun sangatlah berdampak bagi tumbuh kembang yang optimal. Dengan terpenuhinya gizi, maka anak akan dapat aktif dan berpikir cepat untuk menyerap ilmu yang didapatkannya saat ke taman wisata edukasi anak di Jakarta. Untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, pemberian nutrisi bagi sang buah hati harus dilakukan dengan cara yang tepat. Maksudnya adalah tepat kombinasi zat gizinya yaitu antara karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral sesuai dengan kebutuhannya, tepat dalam jumlah atau porsinya yang sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG), dan tepat sesuai dengan tahap perkembangannya. Sayangnya, masih banyak yang kurang peduli dan sadar akan pentingya pemenuhan kebutuhan gizi balita, padahal di usia kurang dari lima tahun ini merupakan masa emas dimana pertumbuhan sel-sel otak berkembang dan berpengaruh pada kondisinya saat dewasa.

Kebutuhan Gizi Balita dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Kebutuhan energi, kebutuhan ini mencakup asupan protein, lemak dan gula yang berfungsi dalam memungkinkan mereka dalam beraktifitas dan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya.
2. Serat, kebutuhan serat ini berfungsi agar pencernaan balita dalam keadaan sehat serta lancar. Serat merupakan bagian dari karbohidrat dan protein nabati yang tidak dipecah dalam usus kecil dan penting untuk mencegah sembelit serta  gangguan usus lainnya. Serat dapat diperoleh dari berbagai sayuran hijau.
3. Vitamin dan Mineral. Vitamin merupakan zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun mempunyai banyak manfaat.
4. Zat besi. Zat besi berfungsi dalam pengangkutan oksigen dari paru-paru ke jaringan dan pembentukan elektron di dalam proses pembentukan energi di dalam sel. Di usia balita yang cenderung mengalami kekurangan zat besi ini, pemberian asupan zat besi yang ini akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan balita agar optimal.
5. Pemberian kalsium yang cukup pada balita ini berpengaruh pada pertumbuhan gigi dan tulang. Asupan kalsium yang biasa diberikan dapat berasal dari susu berkalsium yang baik bagi pertumbuhan.

Pemenuhan kebutuhan gizi balita ini memberikan berbagai manfaat lainnya yaitu memacu kecerdasan anak lebih maksimal, terhindar dari gangguan kesehatan, pengajaran mengenai pola makan yang baik. (Raer).