Secara terminologi, asuransi rawat inap adalah pertanggungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi kepada pemilik polis ketika yang bersangkutan memerlukan perawatan di rumah sakit. Layanan ini mencakup semua proses yang dilewatinya, dengan landasan sesuai polis pasien. Sedangkan asuransi rawat jalan adalah pertanggungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi kepada pemilik polis ketika yang bersangkutan memerlukan perawatan medis di rumah sakit atau klinik tanpa menginap di fasilitas tersebut.

Itulah hal yang perlu diketahui mengenai asuransi rawat inap dan jalan. Namun, komparasi keduanya bukan hanya itu saja. Berikut adalah perbandingan pada manfaat, biaya, serta ketentuan keduanya:

Manfaat

Asuransi rawat inap mencakup seluruh perawatan dan pengobatan yang dilakukan pasien di rumah sakit, seperti biaya kamar dan menginap di rumah sakit, perawatan intensif, dokter dan dokter bedah, dokter bius, kamar operasi, kunjungan dokter spesialis, perawatan sebelum dan sesudah rawat inap, perawatan darurat gigi, hingga santunan tunai rawat inap. Asuransi ini jua sebetulnya sudah mencakup kebutuhan rawat jalan, seperti biaya konsultasai dokter umum dan spesialis, obat yang diresepkan, rontgen, diagnostik, laboratorium, x-ray, fisioterapi, dan administrasi.

Sementara itu, asuransi rawat jalan meliputi biaya konsultasi dokter umum, administrasi, dan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter umum. Memang manfaat-manfaat ini sudah masuk ke dalam produk asuransi rawat inap, akan tetapi perlu diketahui bahwa manfaat rawat jalan dalam produk tersebut bersifat pelengkap. Sehingga, jika Anda tidak punya penyakit berat atau risiko kesehatan yang tinggi dan hanya butuh pengobatan ke dokter umum di rumah sakit atau klinik, produk rawat inap akan terasa ‘terlalu banyak’. Makanya, dibuatlah produk rawat jalan yang lebih ringan.

Biaya

Uraian pada dua paragraf sebelumnya sudah menjelaskan apa saja manfaat dari produk rawat inap. Tentu keuntungan-keuntungan tersebut bisa Anda dapatkan dengan besaran premi yang cukup layak, pula. Produk rawat inap dari asuransi My Protection, misalnya, memiliki premi mulai dari Rp2,5 juta sampai Rp7,8 juta per bulannya, tergantung pada rentang usia dan kelas yang dipilih.

Sedangkan untuk rawat jalan, pemilik polis (semua rentang usia) My Protection hanya dikenakan premi sebesar Rp600 ribu per tahun. Sangat jauh, kan, dengan produk rawat inap?

Ketentuan

Umumnya, peserta produk rawat inap dimulai dari 0 hingga 60 tahun, juga tersedia usia perpanjangan sampai 65 tahun. Sedangkan peserta produk rawat jalan dimulai dari usia 0 hinga 55 tahun dan usia perpanjangan sampai 60 tahun.

Sekarang Anda sudah tahu perbedaan keduanya, kan? Ingatlah untuk memilih produk asuransi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda, ya. Semoga bermanfaat.