Printer sebagus dan semahal apapun pasti akan mengalami masalah jika penggunaannya sudah cukup lama. Apalagi pada printer untuk kantor yang penggunaannya biasanya akan lebih sering dibandingkan dengan printer rumahan dan tidak dilakukan perawatan secara rutin. Maka masalah yang mungkin terjadi akan semakin beragam, dari mulai masalah kecil hingga masalah yang cukup berat hingga membutuhkan tenaga profesional untuk memperbaikinya.

Nah, salah satu masalah yang umum dihadapi oleh pengguna printer jenis inkjet adalah tinta printer yang tidak mau keluar.  Ketika hal tersebut terjadi, tentu akan sangat mengganggu aktivitas mencetak Anda. Apalagi jika Anda sedang terburu-buru dan perlu mencetak dalam jumlah banyak dan cepat.

Saat tinta printer tidak mau keluar, banyak orang yang menyarankan untuk melakukan head cleaning. Namun, apa sih sebenarnya head cleaning itu? Berikut ini adalah penjelasannya.

Printer inkjet menggunakan cartridge sebagai tempat menyimpan tinta atau mengalirkan tinta pada printer jenis infus. Salah satu bagian cartridge yang sangat penting adalah adalah head yang berfungsi sebagai tempat keluarnya tinta yang akan dicetak ke kertas. Namun, bagian head ini terkadang mengalami masalah sehingga tidak bisa mengeluarkan tinta saat proses mencetak. Penyebabnya adalah tinta yang menggumpal pada bagian head sehingga tinta tertahan atau jika keluar tidak bisa menghasilkan cetakan yang sempurna.

Untuk melakukan proses head clening sangatlah mudah, yaitu:

1. Masuk ke bagian setting atau pengaturan printer melalui klik kanan pada icon printer yang Anda gunakan.
2. Pilih tab maintenance pada bagian pengaturan. Di sini, Anda akan menemukan beberapa tombol, salah satunya adalah head cleaning. Namun, jangan pernah lakukan head cleaning secara langsung sebelum melakukan cleaning karena ini adalah tahap kedua.
3. Anda harus memilih tombol cleaning terlebih dahulu, yaitu pembersihan tinta dalam skala ringan. Setelah proses selesai, maka Anda bisa memilih proses head cleaning, yaitu pembersihan tinta yang lebih dalam.
4. Selama proses berlangsung, pastikan Anda tidak mengoperasikan printer untuk fungsi apapun (misalnya pada printer 3 in 1, Anda menggunakan fungsi scan atau yang lain).
5. Proses cleaning dan head cleaning pasti akan membuang tinta dalam jumlah yang tidak sedikit, terutama untuk head clening. Pastikan tinta tersedia.
6. Setelah proses selesai, Anda bisa melakukan proses Nozzle Check untuk melihat apakah printer sudah berfungsi sempurna atau tidak

Seperti yang telah dijelaskan, head cleaning memiliki fungsi penting karena dapat membersihkan gumpalan cat pada bagian head cartridge. Namun, bukan berarti boleh dilakukan terlalu sering. Ada baiknya jika masalahnya belum terlalu berat, gunakan fitur cleaning saja tanpa perlu melakukan head cleaning. Semoga bermanfaat!