Setiap negara tentunya akan berusaha keras untuk menarik perhatian para wisatawan asing untuk berkunjung ke negaranya. Seperti Indonesia yang gencar melakukan promosi wisatanya melalui berbagai platform, mengembangkan marketplace travel Indonesia, dan masih banyak lagi. Nah, hal serupa juga dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan. Untuk membuat para turis nyaman ketika berkunjung ke negaranya terutama di Seoul, pemerintah setempat siap untuk membuat gebrakan berikut ini.

Dalam beberapa waktu mendatang, peta turis yang ada di Seoul akan dilengkapi dengan tujuh bahasa. Jika selama ini peta hanya tertulis dalam bahasa Inggris, Jepang, dan Tiongkok, maka sekarang turis dari negara Asia lain pun tak perlu merasa khawatir. Bahasa Thailand, Vietnam, Malaysia, dan juga Indonesia akan menyusul untuk dimasukkan dalam peta. Pemilihan tujuh bahasa tersebut pun tidak sembarang. Negara dengan pengguna bahasa tersebut masuk ke dalam daftar negara dengan jumlah turis terbanyak yang bertandang ke Korea Selatan.

Memang, beberapa tahun belakangan nama Korea Selatan sangatlah populer. Hal ini tidak terlepas dari hallyu wave yang masuk ke negara-negara asing melalui musik, drama, fashion, bahkan makanan. Budayanya yang unik kemudian membuat wisatawan asing berlomba-lomba datang ke Korea untuk mencicipi sendiri budaya tersebut di negara asalnya.

Dengan hadirnya peta yang dilengkapi tujuh bahasa tersebut, tentunya kunjungan wisatawan asing ke Korea Selatan pun lebih menyenangkan. Peta tersebut akan tersebar di beberapa distrik, mulai dari Jung-gu, Gangnam-gu, Mapo-gu, Yongsan-gu, Eunpyeong-gu, dan Gwangjin-gu. Distrik-distrik ini merupakan kawasan yang selalu dikunjungi oleh wisatawan saat berada di Seoul. Setidaknya, 48 signboards akan mulai dipasang di akhir Agustus tahun ini.

Menurut salah seorang Seoul city offical, menambahkan bahasa ke dalam peta di area yang ramai dikunjungi oleh wisatawan dari Asia Tenggara tidak hanya mempermudah pertukaran informasi antara Korea Selatan dengan wisatawan, tetapi juga memberikan kesan welcome pada turis.

Nantinya, peta ini tidak hanya berisi tentang petunjuk arah, tetapi juga restoran, sightseeing spot, local hot spots, dan masih banyak lagi.