Mengajarkan anak berbagai hal bisa dilakukan dengan banyak cara. Misalnya ketika ingin memperkenalkan berbagai profesi pada anak, Anda bisa mengajaknya ke Kidzania Jakarta. Taman hiburan keluarga di Jakarta ini mengambil konsep miniatur kota dengan beragam profesi di dalamnya. Tidak hanya itu, anak akan diizinkan untuk mencoba berbagai profesi yang membuatnya penasaran. Saat bermain di sini, anak belajar tentang berbagai hal, antara lain tanggung jawab, saling menghormati, dan sebagainya.

Sayangnya, belum ada establishment di taman bermain ini yang mengajarkan anak untuk belajar mengenai pentingnya berbagi. Padahal hal ini sangat penting agar saat dewasa nanti, anak tidak menjadi pribadi yang egois dan pelit. Lalu, bagaimana jika anak Anda memiliki sifat ini? Tidak perlu khawatir, karena beberapa cara berikut ini akan membantu Anda untuk mengatasi masalah ini, antara lain:

• Jangan menghukum anak

Banyak orangtua yang mendidik anak dengan cara menghukum. Namun, tahukah Anda bahwa hukuman akan membuat anak Anda merasa “dipaksa” untuk melakukan sesuatu. Mungkin, anak Anda nantinya mau untuk berbagi, tetapi dilakukan karena anak takut menerima hukuman, bukan karena keinginannya sendiri. Tentunya, hal ini tidak akan baik jika berlanjut terus.

• Berikan pengertian

Daripada menghukumnya, ada baiknya jika Anda terus memberikannya pengertian setiap kali anak menolak berbagi. Beritahukan pada anak apa yang akan terjadi jika dia terus bersikap pelit, seperti dijauhi teman, atau sebagainya. Anda juga bisa memberikan pengertian padanya saat melihat orang atau anak seumuran anak Anda sedang berbagi. Katakan padanya bahwa itu adalah contoh yang baik.

• Sering ajak anak bermain dengan teman seusianya

Mengajak anak bermain dengan teman seusianya juga bisa mengajarkan anak tentang pentingnya berbagi. Misalnya saat sedang bermain dan ada temannya yang membagi makanan untuknya, maka anak akan tahu bahwa saling berbagi itu menyenangkan. Selain itu, Anda juga bisa melatihnya dengan memberikan makanan yang bisa dimakan bersama-sama atau mainan yang bisa dimainkan bersama.

• Berikan contoh

Orangtua adalah role model terbaik bagi anak. Jadi, pastikan Anda juga melakukan hal baik dengan saling berbagi. Jika Anda memberikan contoh yang baik, maka anak akan mengikutinya.

Namun, ingatlah bahwa tidak semua hal boleh dibagi pada orang lain. Jika sudah cukup paham pentingnya berbagi, ada baiknya Anda juga mengajarkan mana yang boleh dan tidak boleh dibagi. (Vita)