Begini Cara Mengelola Kesehatan Mental Karyawan di Tengah Pandemi

Selain harus memerhatikan kesehatan karyawan secara fisik, Anda sebagai leader atau pemimpin juga harus memerhatikan kesehatan mental para karyawan di tengah pandemi seperti sekarang ini. Jika kesehatan karyawan secara fisik bisa ditanggulangi dengan asuransi kesehatan untuk karyawan, maka sekarang Anda juga harus memiliki beberapa strategi untuk tetap menjaga kesehatan mental karyawan agar mereka tetap produktif walaupun harus bekerja dari rumah. kerja

Kenapa demikian? Pasalnya, di tengah pandemi yang menuntut orang-orang untuk bekerja dari rumah demi meminimalisir rantai penularan COVID-19, karyawan pun dituntut harus menyesuaikan jam kerja di rumah dengan keadaan di rumah yang kurang kondusif. Misalnya saja, harus memberikan bantuan pelajaran untuk si kecil yang juga melakukan pembelajaran dari rumah.

Lantas, bagaimana cara Anda, sebagai pemimpin mengatur strategi agar para karyawan tetap terjaga kesehatan mentalnya, berikut ulasannya:

  1. Memberikan fasilitas demi menjaga kesehatan mental karyawan

Dikutip dari kumparan.com, perusahaan sebaiknya memberikan layanan kesehatan mental yang bisa diakses karyawan kapan saja dan di mana saja. Hal ini dilakukan agar perusahaan dan pimpinan memahami tentang kesehatan mental lebih dalam serta menjadi ruang yang aman untuk menyampaikan kekhawatiran dan apa yang dibutuhkan oleh karyawan.

  1. Memimpin dengan empati

Pendekatan ini lebih baik diambil oleh bagian Human Resources di sebuah perusahaan untuk membuat kebijakan dan mengelola kesehatan mental karyawan. Seperti contohnya menawarkan fasilitas konseling atau sesi meditasi mingguan gratis bagi karyawan seperti yang diterapkan oleh Wakil Presiden Appian, perusahaan cloud computing, Dawn Mitchell.

  1. Bekerjasama dengan tenaga professional

Seperti yang dilakukan oleh Talend, perusahaan perangkat lunak, menghadirkan pakar kesehatan mental dari Healthy Minds Innovations untuk memberikan saran kepada pada karyawan agar tetap tenang dan tangguh untuk melalui pandemi ini. Selain itu, CEO Talend juga menerapkan komunikasi yang fokus, jelas, dan teratur sehingga adanya transparansi tentang tantangan yang dihadapi karyawan selama bekerja di rumah.

  1. Menciptakan “Buddy Program”

Selama bekerja dari rumah, banyak dari karyawan yang merasa kehilangan momen dan terputus dengan sesama rekan kerjanya. Ternyata, hal ini juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan mental pada pekerja. Karena biasanya mereka suka berkomunikasi secara langsung atau makan siang bersama, sekarang sudah tidak bisa dilakukan karena dipisahkan oleh jarak dan hanya terhubung secara online. Untuk itu, yuk, coba terapkan Buddy Program pada perusahaan Anda seperti yang dilakukan perusahaan BlueVine. Program ini bisa menyambungkan kolega dari seluruh kantor untuk menjaga kesolidan tim dan memberikan dukungan kesehatan mental bagi satu sama lainnya.

 

Itu dia beberapa cara mengelola kesehatan mental karyawan yang bisa Anda terapkan. Yuk, coba di perusahaan!