Gitar akustik adalah alat musik petik yang suaranya berasal dari getaran senar yang melewati sadel dan jembatan tempat pengikat senar ke dalam ruang suara. Menurut Wikipedia, suara ini nantinya akan beresonansi terhadap badan gitar yang terbuat dari kayu, sehingga jelas bahwa suara yang dihasilkan gitar ini akan bergantung pada jenis kayu yang dipilih.

Lalu, seperti apa bunyi gitar berdasarkan jenis kayu yang dipakai tersebut? Simak ulasan lengkap yang dilansir dari laman produsen alat musik ternama Fender di bawah ini!

• Kayu dari pohon tropis ini biasanya digunakan pada bagian atas atau kepala gitar. Kayu mahoni yang padat punya nada solid dan punchy, dengan konten nada rendah dan respons hig-end yang baik. Sisi belakang dan samping kayu ini sering kali memperjelas suara bass dan treble, dengan warna overtone yang relatif lebih banyak serta lebih berbunyi “kayu” (dibanding kayu mawar (rosewood), misalnya).
• Menurut Fender, maple adalah kayu yang memiliki ciri khas lebih berat, terdengar datar, dan sering berwujud indah. Untuk itu, jenis kayu satu ini sering kali digunakan pada bagian dalam gitar petik lantaran kualitasnya yang transparan secara bunyi. Maksudnya adalah karakter nada dering atas dapat terdengar tanpa “bantuan” dari bunyi dari bagian belakang dan sisi samping gitar.
• Cemara Sitka. Kayu cemara Sitka dari Alaska merupakan salah satu kayu terpopuler untuk bagian kepala gitar non-elektrik ini. Dengan ciri khas kokoh dan ringan, kayu satu ini menghasilkan nada yang jelas dan kuat untuk gitar.
• Cemara merah. Spesies pohon cemara lainnya yakni cemara merah juga merupakan salah satu jenis kayu yang paling banyak digunakan untuk bagian kepala gitar. Alasannya karena jenis kayu satu ini menghasilkan nada yang kaya (beragam), penuh, jernih, dan keras ketika senar gitar dipetik.
• Kayu mawar Brasil. Selain Alaska, Brasil juga memiliki bahan baku kayu yang banyak dipakai pada gitar non-elektrik. Kayu mawar Brasil diklaim menghasilkan bunyi yang kuat dan jernih di nada rendah serta kaya dan berkilau di nada atas, dengan kualitas yang sama-sama menggema.
• Kayu mawar India. Seperti Brasil, negara India juga memiliki bahan baku kayu mawar yang lazim dipakai pada gitar. Jenis kayu satu ini sebetulnya sangat mirip dengan varietas Brasil. Hanya saja, kayu mawar India punya nada suara yang lebih tebal dan menengah.
• Akasia koa. Jika digunakan pada bagian kepala gitar, kayu satu ini menghasilkan bunyi yang solid; terutama pada nada tinggi. Sedangkan bila digunakan pada bagian punggung dan samping, bunyi yang dihasilkan mirip bunyi kayu mahoni.

Nah, itulah dia macam-macam bunyi gitar berdasarkan jenis kayu yang dipakai. Meski gitar-gitar tersebut mengeluarkan bunyi yang enak didengar, tapi kenapa ya ada suara petikan gitar yang terdengar fals saat dimainkan?