Kenapa Soft Skill Itu Begitu Penting, ya?

Bagi kamu yang sedang duduk di tingkat akhir perkuliahan mungkin sudah semakin sering mendengar perdebatan soal IPK atau pengalaman yang paling penting. Beberapa orang akan mengatakan pencapaian kamu di kelas (technical skills) itu lebih penting, namun tidak sedikit juga yang berargumen jika pengalaman di luar kelas (soft skills) tidak kalah penting. Ternyata, menurut perekrut di platform assessment center Indonesia, soft skills adalah suatu hal yang amat penting. Kenapa bisa begitu, ya?

kemampuan

Image by Gerd Altmann from Pixabay

Technical skills tidak akan berguna jika tidak dibarengi dengan soft skills

                Mengutip laman Oxbridge Academy, technical skills atau hard skills pada bidang pekerjaan apa pun akan tidak begitu efektif jika tidak dibantu dengan soft skills. Sebagai contoh, salesperson atau account executive (AE) dengan pengetahuan cemerlang soal produk dan perkembangan pasar tidak bisa menghasilkan banyak keuntungan jika ia tidak memiliki keterampilan interpersonal (berkomunikasi) yang baik untuk menawarkan produk atau jasanya pada konsumen juga mempertahankan klien-kliennya. Bahkan seorang manajer pun butuh kemampuan soft skills seperti mendengarkan bawahan, menyampaikan pendapat yang baik, juga berpikir kreatif untuk mendungkung kemampuan teknis yang dikuasainya.

Soft skills lebih susah untuk dikuasai

Technical skills yang diajarkan di kelas akan lebih mudah untuk dikuasai. Sebab, technical skills memiliki tahapan dan tolok ukur yang cukup riil untuk kebutuhan pemahaman. Sedangkan soft skills tidak demikian sebab kemampuan-kemampuan seperti menyampaikan pendapat dan argumen, mendengarkan orang lain, juga berpikir kreatif memiliki keterkaitan tidak langsung dengan karakter seseorang. Jadinya, menguasai soft skills itu butuh upaya sadar, latihan berkelanjutan, dan komitmen yang tidak main-main. Situs Oxbridge Academy juga mengatakan jika soft skills adalah poin yang bisa membedakan kamu dengan kandidat lainnya.

Soft skills adalah tuntutan lingkungan pekerjaan—dan konsumen

Poin paling signifikan soal kenapa soft skills itu begitu penting adalah karena kemampuan seperti inilah yang dituntut oleh lingkungan pekerjaan modern, juga pelanggan jasa atau produk perusahaan. Ya, kemampuan mendengarkan, bekerja sama dengan tim, menyampaikan pendaapat atau ide dalam forum adalah hal-hal yang paling dinilai lebih dalam lingkup pekerjaan. Kemampuan-kemampuan seperti inilah yang akan menjamin seorang karyawan menghasilkan pekerjaan sesuai kebutuhan perusahaan atau pasar sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

Seperti yang sudah disinggung dalam poin pertama, komunikasi baik antara pekerja dengan klien—atau konsumen—adalah suatu hal yang begitu penting. Tidak heran jika soft skills pun menjadi sesuatu yang dituntut oleh konsumen.

Nah, sekarang kamu sudah tahu, kan, kenapa soft skills itu begitu penting? Terus asah kemampuan-kemampuan soft kamu agar kamu semakin siap menghadapi dunia pekerjaan, ya. Semoga informasi di atas berguna, ya!