Tahukah Anda jika ukuran tubuh bagian bawah—panggul, paha, dan bokong—wanita secara umum lebih besar daripada pria seusianya? Memang pada kenyataannya, ada cukup banyak wanita yang memiliki proporsi tubuh lebih kecil dibanding pria. Akan tetapi, fakta di atas tidak dapat diabaikan begitu saja. Lantas, mengapa wanita bisa memiliki lemak paha yang lebih banyak?

Image by Jess Foami from Pixabay

Hormon adalah penentunya

Mengutip laman Scientific American dan Hello Sehat, alasan utamanya adalah hormon. Hormon estrogen adalah penentu utama mengapa lemak wanita berkumpul di tubuh bagian bawah. “Pembentukan” lemak pada tubuh bagian bawah wanita dimulai sejak masa remaja, di mana pertambahan massa lemak seorang anak perempuan berjumlah hampir dua kali lipat dibandingkan anak laki-laki seusianya. Massa lemak tersebut tampak dari sel-sel lemak yang lebih banyak dan besar, yang berkumpul di bagian gluteal-femoralis: panggul, paha, dan bokong.

Guna lemak paha

Lemak paha pada wanita sebetulnya berguna selama kehamilan, saat akan melahirkan, dan ketika menyusui. Seorang wanita yang sedang hamil otomatis memiliki beban bawaan tambahan karena bayi yang dikandungnya. Semakin besar usia kandungannya, tentu semakin besar pula beban di bagian perut yang mesti dibawanya. Inilah guna lemak paha, yakni menopang beban dari bayi dalam kandungan.

Begitu juga ketika akan melahirkan. Menurut situs Hello Sehat, cadangan lemak paha sebenarnya merupakan sumber tenaga seorang wanita ketika ia hendak mengeluarkan anaknya dari kandungan. Pun ketika wanita sedang dalam masa menyusui, cadangan lemak di tubuh bagian bawah—yang lazimnya susah dihilangkan ini—umumnya akan meluruh seiring dengan kegiatan memberikan air susu pada bayinya selama beberapa waktu.

Kurangi lemak paha

Meski begitu, bukan berarti Anda selaku wanita tidak dibolehkan untuk merawat atau mengurangi lemak paha Anda, ya. Anda bisa melakukan olahraga seperti bersepeda, berenang, jogging, ataupun squat secara rutin untuk mendapatkan proporsi tubuh bagian bawah yang tidak berlebihan. Walau lemak paha memang akan membantu Anda kelak saat hamil, melahirkan, dan menyusui, menjaga tubuh agar selalu sehat dan tidak berakir obesitas tetap penting dilakukan.

Demikianlah ulasan tentang lemak paha pada wanita. Semoga informasi di atas berguna, ya! (AP)