Rooftop Di Atas Rumah

Menciptkan Rooftop Di Atas Rumah

Rooftop Di Atas RumahAnda yang hidup di kawasan perkotaan pastinya sudah akrab dengan rooftop yang terdapat di puncak bangunan pencakar langit. Rooftop ini biasanya digunakan sebagai restoran, bar, hotel, atau bahkan hanya sekadar tempat bersantai untuk menikmati pemandangan kota dari atas ketinggian. Nah, jika Anda sempat terpikir untuk ‘menyulap’ balkon rumah Anda menjadi sebuah rooftop, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Menciptakan sebuah tempat di atas atap rumah seperti rooftop bukanlah hal yang mustahil, namun memerlukan pengaplikasian yang baik. Tentunya, Anda pun harus mulai melakukan penghitungan dana untuk membangun rooftop, seperti menentukan harga pagar panel beton, harga tanaman yang akan dibeli untuk menaungi atap, hingga harga untuk membangun saluran irigasi, agar dana yang dikeluarkan tidak over priced.

Berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya harus diperhatikan ketika hendak menciptakan rooftop di atap rumah.

  • Pembatas halaman. Meski berada di atap rumah, bukan berarti Anda tidak perlu memagari rooftop di atas rumah Anda. Pagar ini dimaksudkan untuk memberi fungsi proteksi pada rooftop Anda agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Anda bisa menggunakan pagar panel beton sebatas dada orang dewasa atau bisa juga dengan menggunakan pagar bermaterial besi. Sebaiknya pilihlah pembatas halaman yang berasal dari beton. Mengapa memilih pagar panel beton? Karena jika pagar dari material beton memiliki daya tahan yang lama serta perawatan yang mudah.
  • Tentukan tema rooftop Anda. Apa yang ingin Anda bangun di atap rumah Anda? Apakah hanya sekadar taman di atas atap, tempat bersantai, atau bahkan tempat untuk menghabiskan waktu saat sore dan malam hari? Dengan mengetahui rencana-rencana ke depan, Anda bisa menyesuaikan ‘bentuk’ rooftop yang akan Anda bangun dan furnitur apa saja yang diperlukan untuk mengisinya.
  • Tanaman. Untuk menambah kesan sejuk dan asri, Anda membutuhkan tanaman untuk mengisi rooftop Anda. Patut diperhatikan bahwa tidak semua jenis tanaman cocok untuk diletakkan di atap rumah. Faktor angin dan matahari sangat menentukan. Untuk itu, pilihlah tanaman yang akarnya tidak berserabut, kuat menghadapi terpaan angin, dan tumbuh subur ketika terkena paparan sinar matahari langsung.
  • Saluran Irigasi. Jangan lupa bahwa tanaman perlu disiram agar tetap tumbuh setiap harinya. Untuk itu, Anda memerlukan saluran irigasi ketika tiba saatnya untuk menyiram tanaman. Saluran irigasi ini juga berfungsi sebagai tempat untuk mengalirkan air ketika hujan turun. Tentukan di mana Anda akan membangun saluran irigasi di atap rumah Anda sebelum mulai membangunnya.
  • Pengaturan Tata Letak. Setelah lahan yang akan dijadikan sebagai rooftop siap, Anda harus mulai merancang bentuk tata letak ruangnya sebelum mengisinya dengan berbagai barang. Tentukan di mana Anda akan meletakkan tanaman, di mana letak saluran irigasinya, dan di mana Anda akan meletakkan kursi atau sofa untuk duduk-duduk dan menikmati pemandangan dari atap rumah Anda. Jangan sampai atap rumah Anda terkesan penuh dan berantakan alih-alih terlihat menarik.

Setelah menyimak tips-tips untuk membangun rooftop, apakah Anda berkeinginan untuk mewujudkan tempat bersantai di atap rumah? (TR)

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours