Pernah Coba Susu Murni Lembang? Ternyata Ini Sejarahnya!

Saat mengunjungi beberapa tempat wisata di Bandung, mungkin Anda pernah merasakan lezatnya susu murni Lembang yang disajikan secara dingin. Satu gelas susu ini bisa didapat secara gratis dengan menukarkan tiket masuk tempat wisata yang dibayarkan. Tidak hanya itu, mungkin Anda juga pernah mencobanya saat menyantap sarapan pada unit hotel di Bandung tempat Anda menginap.Susu

Susu murni Lembang memang bisa didapat dengan mudah di Bandung dan ada alasan mengapa susu ini sangat populer.

Tidak hanya dari segi rasa dan kemurniannya, ternyata susu murni Lembang populer karena lokasinya. Hal ini disebabkan karena Lembang merupakan pusat pengelolaan susu pertama di Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda, seperti dilansir dari Kompas. Masyarakat pribumi yang sebelumnya tidak suka dengan susu (dan bahkan tidak bisa meminumnya), kini menjadi menggemari susu sejak datangnya bangsa Eropa, terutama Belanda, ke Indonesia.

Sejarawan dari Departemen Sejarah Universitas Padjajaran mengatakan bahwa budi daya susu di Indonesia dimulai sejak abad ke-19 dan 20. Bangsa kolonial mulai mendatangkan sapi perah impor dari negara lain seperti India, Belanda, dan Australia. Lembang kemudian dipilih sebagai lokasi untuk budi daya karena memiliki cuaca yang dingin, mirip dengan udara di negara asalnya. Tidak hanya itu, Lembang pun menjadi permukiman orang Eropa di masa itu.

Perlahan-lahan, Lembang pun dikembangkan menjadi pusat peternakan sapi perah serta penyalur susu. Susu murni hasil perahan ini kemudian dikirimkan ke pelosok-pelosok negeri. Hingga kini, di Lembang pun ada banyak sekali penyalur susu murni yang dihasilkan dari susu perah. Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan zaman, susu ini pun sudah diberi perisa yang nikmat seperti rasa cokelat, stroberi, atau bahkan rasa kopi.

Jika Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai susu murni Lembang ini, di Bandung sendiri tersedia beberapa tempat wisata yang memungkinkan Anda untuk mencoba pemrosesan susu; mulai dari memerahnya hingga susu siap minum. Salah satunya adalah Bandoeng Melk Centrale (BMC) yang sudah berdiri sejak tahun 1928.

BMC ini dulunya merupakan salah satu penghasil susu kualitas terbaik pada masa Hindia Belanda karena memiliki sistem pengolahan susu dengan pasteurisasi. Di tempat ini, Anda tak hanya bisa melihat pengolahan susu, tetapi juga mencicipi kesegaran susu murni beserta produk turunannya seperti es krim, yoghurt, dan masih banyak lagi. Seru, ya!