Saat melakukan pembelian mobil secara kredit melalui perusahaan pembiayaan terbaik di Indonesia, sudah sewajarnya calon debitur mengetahui besaran cicilan serta biaya-biaya yang harus dibayar saat mengajukan kredit mobil. Lantas, bagaimana cara menghitungnya? Melalui perhitungan simulasi kredit yang bisa dilakukan lewat online maupun manual.

Finansialku.com – “Simulasi kredit merupakan sebuah kalkulasi yang memberi gambaran tentang jumlah cicilan dalam sebuah pembiayaan. Namun, untuk skema perhitungan yang diterapkan tetap sama antara satu pihak leasing dengan yang lainnya.”

Dengan melakukan perhitungan dengan simulasi kredit ini, maka debitur bisa mengetahui jumlah cicilan kredit yang harus mereka bayarkan setiap bulannya. Dari hasil simulasi ini, debitur bisa memperkirakan apakah mampu untuk menanggung cicilan tersebut atau mencari alternatif mobil lain dengan harga yang lebih terjangkau sesuai dengan kondisi keuangannya.

Bicara mengenai simulasi kredit, di dalam simulasi kredit ini sendiri terdapat beberapa istilah penting yang wajib diketahui, di antaranya:

1. Harga On The Road (OTR). Harga On The Road (OTR) merupakan harga beli mobil yang sudah ditambahkan dengan pajak beserta dokumen penting lainnya, seperti BPKB dan STNK mobil. Artinya harga ini sudah bersih dan Anda tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya-biaya tersebut nantinya.
2. Harga Off The Road. Berbeda dengan OTR, harga Off The Road sendiri merupakan harga beli mobil namun tidak termasuk harga pajak dan dokumen pendukung. Jadi, ketika membeli mobil, harga yang harus dibayar hanya untuk kendaraannya saja dan Anda harus mengeluarkan sejumlah dana lagi untuk mengurus dokumen-dokumen tersebut.
3. Tenor. Tenor atau periode kredit merupakan jangka waktu kredit yang dihitung berdasarkan pada bulan ataupun tahun. Biasanya, jangka waktu kredit ini ada yang selama 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun, hingga 5 tahun. Selama periode tersebut debitur harus membayar cicilan setiap bulannya dengan jumlah tergantung pada total kredit mobil yang diambil dan suku bunga yang berlaku.
4. Plafon Kredit. Plafon kredit adalah nominal yang didapatkan dengan mengurangi harga On The Road (OTR) dan uang muka yang dibayarkan. Jadi bisa dikatakan plafon kredit ini adalah nilai pokok pinjaman yang diberikan pada debitur, sebelum ditambah bunga dan biaya tambahan lainnya.
5. Biaya Jaminan Fidusia. Biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus perjanjian utang-piutang yang menyatakan jika kendaraan yang diambil adalah milik debitur secara sah meski BPKB kendaraan dijadikan agunan. Biasanya, biaya ini dikenakan di awal dan akhir perjanjian kredit.
6. Biaya Administrasi. Biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus administrasi pengajuan kredit. Biaya ini hanya hanya dibayarkan satu kali pada awal pengajuan. Besaran biayanya sendiri bervariasi dan tergantung pada pihak perusahaan pembiayaan.
7. Asuransi. Pihak perusahaan pembiayaan biasanya juga menerapkan program asuransi dalam pembelian mobil yang diambil secara kredit. Di mana, asuransi yang ditawarkan terdiri atas dua jenis, yaitu asuransi Total Loss Only dan asuransi All Risk (Comprehensive). Di dalam asuransi ini juga terdapat polis asuransi yang biayanya dibayar di awal pembelian mobil serta premi asuransi yang biayanya dibayar setiap bulan.

Itulah dia beberapa istilah yang biasanya terdapat pada simulasi kredit mobil. Semoga dengan memahami istilah-istilah tersebut Anda tidak lagi merasa bingung saat mengajukan kredit pembelian mobil sehingga prosesnya dapat berjalan lancar.